TRIBUNTRAVEL.COM - Pramugari American Airlines Breaunna Ross harus menghadapi kenyataan pahit di mana ia harus berhenti dari pekerjaan yang ia cintai.
Ross dan lebih dari 30.000 pekerja maskapai lain terpaksa berhenti bekerja sebagai dampak pandemi Covid-19.
PHK adalah hasil dari upaya yang gagal untuk mendapatkan lebih banyak uang federal untuk membantu maskapai penerbangan yang sedang kesulitan, kata CEO American Airlines Doug Parker, dikutip TribunTravel dari CNN.
Pandemi virus corona berdampak buruk bagi industri penerbangan karena menghentika perjalanan udara.
Melansir dari CNN Business, American Airlines kehilangan 5 miliar dolar AS pada setengah tahun pertama ini, sedangkan United Airlines kehilangan 3,3 miliar dolar AS.
Kerugian tersebut diperkirakan akan berlanjut hingga 2021.
Dalam penerbangan terakhirnya, Ross mengucapkan salam perpisahan pada seluruh penumpang pesawat American Airlines rute Florida-Texas.
Pesan perpisahan itu ia sampaikan melalui interkom sesaat setelah pesawat mendarat di Texas.
"Pekerjaan ini adalah pelarian bagi saya setelah tidak bahagia dengan pekerjaan saya setelah lulus kuliah," katanya dalam pengumumannya, yang direkam oleh pramugari lain.
"Itu adalah pekerjaan yang memberi saya banyak kesempatan, pekerjaan yang membuat saya jatuh cinta," lanjutnya.
Ross telah bekerja sebagai pramugari American Airlines selama 2,5 tahun.
Pekerjaan itu telah membawanya ke tempat-tempat yang tidak pernah ia duga sebelumnya.
Bahkan menurut Ross, menjadi pramugari membuatnya pergi ke tempat-tempat yang dia tidak tahu ada.
"Saya pribadi tidak punya anak dan belum menikah, tetapi saya tahu begitu banyak rekan kerja saya yang sudah menikah, yang baru saja membeli rumah, yang punya anak kecil, yang punya anak di perguruan tinggi harus mereka dukung," jelas Ross.
"Kami adalah sekelompok orang yang kuat dan saya tahu semua orang akan melewati ini," sambungnya.