Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Jejak DB Cooper, Pembajak Pesawat Misterius yang Belum Tertangkap dan Orang-orang yang Dicurigai

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sketsa DB Cooper

Dengan canggung, Cooper telah mengambil kembali catatan tebusannya dari pramugari, sehingga penyelidik tidak dapat memeriksanya.

Namun Cooper memang meninggalkan beberapa jejak: beberapa puntung rokok, sehelai rambut di sandaran kepala tempat duduknya, dan dasi jepit, yang dia sobek dari kerahnya sebelum meluncur dari pesawat.
Sayangnya, FBI tidak bisa mendapatkan sidik jari dari barang tersebut.

Meskipun awalnya diyakini bahwa Cooper adalah penerjun payung profesional, tapi analisis lebih lanjut menemukan bahwa dia kemungkinan besar bukan ahli. "

Tidak ada penerjun payung berpengalaman yang akan melompat di malam yang gelap gulita, di tengah hujan, dengan angin 200 mil per jam di wajahnya, mengenakan sepatu pantofel dan jas hujan," kata Agen Khusus FBI Larry Carr pada 2007.

Penyidik ​​juga mengira Cooper bertindak sendiri.

Jika dia bekerja dengan seorang kaki tangan, dia akan meminta jalur penerbangan yang jauh lebih spesifik daripada mengatakan "Terbang ke Meksiko" dan melompat keluar saat jarak pandang buruk.

Pada 1980, penemuan seorang anak menghidupkan kembali minat pada misteri itu.
Brian Ingram yang berusia delapan tahun sedang menggali pasir di tepi Sungai Columbia Washington ketika dia menemukannya seikat uang kertas UAD 20 dengan total USD 5.800.

Ketika orang tuanya menghubungi polisi, mereka mengetahui bahwa nomor seri di uang tunai cocok dengan yang ada di simpanan yang diberikan kepada DB Cooper.

Selain beberapa barang yang tertinggal di pesawat, ini adalah satu-satunya bukti material yang ditemukan dari pembajakan tersebut.

Enam tahun setelah dia menemukan uang tersebut, Ingram diizinkan untuk menyimpan USD 2.760 darinya.

Pada 2008 ia menjual 15 dari pecahan USD 20 di lelang seharga USD 37.433,38.

Setelah pembajakan, Administrasi Penerbangan Federal memerintahkan agar "baling-baling Cooper," dinamai menurut DB yang sulit dipahami, harus dipasang di semua pesawat Boeing 727.

Baling-baling Cooper adalah kait kecil yang dipasang di luar semua pesawat dengan tangga belakang.

Pengunci mencegah siapa pun membuka pintu di tengah penerbangan, seperti yang dilakukan DB Cooper saat dia melompat ke udara — dan menghilang dalam kegelapan.

5 Misteri Teraneh di Dunia yang Belum Terpecahkan sampai Sekarang, Termasuk Identitas DB Cooper

7 Kasus Salah Ketik yang Berujung Bencana, Ada yang Akibatkan Pesawat Luar Angkasa Meledak

13 Fakta Armenia, Negara yang Terletak di Pegunungan Kaukasus antara Asia dan Eropa

Jelang Musim Liburan Golden Week, China Kembali Dihantui Kasus Virus Corona Baru

Kasus Covid-19 Pekerja Maskapai Lebih Rendah dari Populasi Umum, Inikah Bukti Penerbangan Aman?

Ambar Purwaningrum/TribunTravel