Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Jejak DB Cooper, Pembajak Pesawat Misterius yang Belum Tertangkap dan Orang-orang yang Dicurigai

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sketsa DB Cooper

Robert Rackstraw

Kembali ke tahun 1970-an, pilot dan mantan penerjun payung Robert Rackstraw melakukan banyak hal.

Pencurian besar-besaran, penipuan cek senilai USD 75.000, dan tuduhan pembunuhan ayah tirinya hanyalah beberapa dari pelanggaran yang dia lakukan.

Setelah dibebaskan dari tuduhan pembunuhan, Rackstraw memutuskan untuk memalsukan kematiannya sendiri pada 1978 dengan melakukan panggilan telepon palsu dari sebuah pesawat sewaan di California utara.

Dia menghabiskan dua tahun di penjara karena penipuan cek dan pencurian pesawat.

Dalam buku The Last Master Outlaw tahun 2016 , penulis Thomas J. Colbert dan Tom Szollosi menunjukkan bukti yang dikumpulkan selama lima tahun tentang masa lalu Rackstraw.

Mereka menyimpulkan bahwa dia adalah pembajak legendaris DB Cooper.

Namun menurut pengacara Rackstraw tuduhan itu "hal terbodoh yang pernah saya dengar."

Rackstraw meninggal karena penyakit jantung pada 9 Juli 2019.

Kenneth Christiansen

Kenneth Christiansen memiliki hubungan langsung dengan insiden Cooper: dia pernah bekerja untuk Northwest — maskapai penerbangan yang dibajak — sebagai montir, pramugari, dan purser.

Saudara laki-laki Kenneth, Lyle, mengklaim bahwa ketika Kenneth berada di ranjang kematiannya pada 1994, dia berkata, "Ada sesuatu yang harus kamu ketahui, tetapi saya tidak dapat memberi tahumu!"

Kenneth pernah menjadi penerjun payung militer.

Setahun setelah pembajakan DB Cooper, meski dengan gaji pramugari yang pas-pasan pada waktu itu, dia mampu membeli rumah dengan uang tunai.

Petunjuk dalam Kasus DB Cooper

Seniman jalanan yang berpose sebagai DB Cooper di Portland Saturday Market di Portland, Oregon. (CookieMonster755 / CC BY-SA)
Halaman
1234