TRIBUNTRAVEL.COM - Sejak pandemi Covid-19 mulai menyerang seluruh dunia di awal tahun 2020, industri hotel telah mencatat rekor pendapatan terendah.
Di Indonesia sendiri tingkat penghunian kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada Agustus 2020 mulai menggeliat.
Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto, perbandingan antara Juli dan Agustus mengalami peningkatan sebanyak 4,86 poin.
Hal ini menunjukkan perbaikan secara bulanan.
Namun, jika dilihat dari perbandingan dengan TPK Agustus 2019, persentasenya terbilang cukup rendah.
• Beri Ulasan Buruk Hotel di Thailand, Pria Ini Terancam Hukuman Penjara hingga Dua Tahun
Untuk itu, kini industri hotel melakukan berbagai transformasi dan inovasi di tengah pandemi demi menjaga kestabilan usahanya.
Bagi traveler yang berencana berlibur dan menginap di hotel, kamu akan menemukan beberapa perbedaan yang dulu tidak ada di hotel, namun kini ada.
Dilansir TribunTravel dari Reader's Diggest, berikut 7 hal baru di hotel yang tidak akan kamu temukan pada tahun-tahun sebelumnya.
1. Restoran pop-up
Sejumlah hotel kini menawarkan layanan untuk tamu hotel berupa restoran pop-up.
Kamu bisa menyewa sebuah kamar untuk dijadikan sebuah ruang pribadi sambil menikmati makanan dari restoran hotel.
Tamu hotel bisa memesan melalui telepon dan menyulap kamarmu seperti tempat makan.
Tak hanya itum beberapa hotel kini juga menawarkan layanan pesan antar dan menyediakan restoran di pinggir jalan untuk para pelanggan.
2. Pernikahan dengan konsep mikro
Jika ballroom hotel biasanya dipenuhi dengan ratusan tamu sebuah pesta pernikahan, kini pemandangan tersebut tak lagi ada.
Sejak pandemi Covid-19 melanda, konsep pernikahan mikro dengan tamu yang terbatas mulai disediakan oleh sejumlah hotel.
Pasalnya, kini pemerintah pun memberi aturan pembatasan kapasitas pada pertemuan di dalam dan luar ruangan.
3. Robot pembersih
Robot pembersih untuk membersihkan kamar tamu mulai digunakan oleh sejumlah hotel di dunia untuk mengurangi kontak fisik selama masa pandemi Covid-19.
Tak sedikit juga hotel yang menyediakan fasilitas sensor touchless saat check-in maupun check-out dan membuka kunci pintu hotel.
4. Pengecekan kesehatan di pintu masuk
Bukan hanya di hotel, kini hampir di seluruh sektor melakukan pengecekan kesehatan dan suhu di pintu masuk mereka.
Saat kamu akan memasuki hotel, hal pertama yang akan kamu lakukan tentunya pengecekan kesehatan dan suhu tubuh oleh petugas yang berwenang.
Tindakan pengamanan yang lebih ketat mungkin akan dilakukan, seperti diminta untuk mencuci tangan, mengenakan masker dan face shield serta mengikuti kebijakan jarak sosial minimal 2 meter.
TONTON JUGA:
5. Paket bekerja dari hotel
Banyak orang yang bekerja dari rumah selama berbulan-bulan mulai bosan dengan lingkungannya.
Beberapa orang bahkan rela menyulap rumahnya agar saat bekerja mereka merasa nyaman.
Industri hotel melihat peristiwa ini sebagai peluang.
Banyak hotel yang mulai menawarkan paket menginap 7 hingga 30 hari di hotel bagi mereka yang bekerja dari rumah atau work from home (WFH).
6. Hotel sebagai tempat isolasi
Di Indonesia, hotel kini bekerja sama dengan pemerintah dengan menyediakan kamarnya untuk digunakan oleh para pasien Covid-19 sebagai tempat isolasi.
Ada pula sejumlah hotel yang menyewakan kamar kosong mereka untuk menampung pasien positif Covid-19 dan menyediakan ruang bagi mereka yang melaksanakan karantina mandiri.
7. Tempat tinggal tenaga kesehatan
Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, sejumlah hotel memberikan kamar kosongnya untuk tempat tinggal tenaga kesehatan.
Pasalnya, di awal pandemi, tak sedikit nakes yang ditolak oleh tempat tinggalnya seperti kos ketika pulang.
Melihat kondisi ini, Habitat for Humanity Indonesia (HHI) tergerak untuk membantu para nakes dengan mengumpulan dana dari crowdfunding untuk menyediakan kamar hotel sebagai tempat tinggal sementara nakes.
• Hotel Ini Tawarkan Layanan Makan Malam di Lokasi yang Tak Terduga, Mau Coba?
• Viral di Medsos, Seorang Wanita Terkurung di Toilet Selama 24 Jam saat Karantina di Hotel
• PSBB DKI Jakarta, Tamu Hotel Tak Boleh Berenang hingga Wajib Take Away Makanan
• Kemenparekraf Siapkan Hotel Setara Bintang 3 untuk Isolasi Pasien Covid-19 Tanpa Gejala
• Mulai 1 Oktober, Jepang Mulai Buka Kembali Perbatasan untuk Perjalanan Internasional
(TribunTravel.com/Ron)