Saat sakit, kemungkinan paus jadi terganggu dan menjadi mendekati pantai.
Paus yang ukurannya besar juga bisa terluka karena tergores benda-benda di laut seperti kapal.
Selain itu, polusi yang terjadi di laut juga bisa memicu paus jadi sakit.
Yang kedua, paus bisa mendekati pantai dan terdampar saat terjadi cuaca buruk.
Paus melakukan perjalanan di laut untuk mencari makan dan berkembang biak.
Cuaca buruk seperti badai bisa membuatnya terdorong jauh dari jalur yang harusnya ia lalui.
Ketiga, paus mengalami gangguan pada sonarnya hingga mendekati pantai dan terdampar.
Paus adalah hewan yang menggunakan ekolokasi untuk menuju tempat migrasi atau berburu makanan.
Sonar milik paus bisa terganggu akibat aktivitas manusia yang juga menggunakan sonar.
Kemungkinan lainnya, paus mendekati pantai karena mengikuti lumba-lumba atau mangsanya.
Paus kadang mengikuti lumba-lumba untuk menghindari ancaman.
Nah, mangsa paus dan lumba-lumba yang diikuti paus itu bisa berenang di air yang dangkal, sedangkan paus tidak.
Mengapa Tubuh Paus Bisa Meledak Saat Terdampar?
Saat ada paus yang mati terdampar di tepi pantai, kita tidak disarankan untuk mendekatinya.
Ini karena meskipun paus yang terdampar sudah mati, situasi ini tidak aman untuk orang-orang yang bukan ahlinya.