Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Enam Bulan Ditutup, Jalur Pendakian Gunung Kerinci Dibuka Kembali Untuk One Day Trip

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan Gunung Kerinci

TRIBUNTRAVEL.COM -  Setelah selama enam bulan lebih tutup akibat pandemi Covid-19, jalur pendakian Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) dibuka kembali.

Pembukaan kembali TNKS ini diiringi dengan menerapkan protokol kesehatan.

Dengan demikian, seluruh kawasan wisata alam di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat dibuka kembali secara bertahap.

Namun, wisata-wisata dengan pintu masuk berada di kabupaten/kota berstatus zona risiko tinggi (zona merah) masih ditutup.

Pada pembukaan kembali secara bertahap pendakian Gunung Kerinci, ada beberapa hal yang harus diperhatikan para pendaki.

Salah satunya adalah pendakian hanya dibolehkan untuk satu hari atau one day trip.

Bukit Si Bungkel, Spot untuk Lihat Gunung Sindoro dan Sumbing di Kabupaten Magelang

Adapun para calon pendaki bisa melalui jalur pendakian Pos R10 Kersik Tuo dan Camping Ground Bangun Rejo.

Sementara itu, tidak hanya Gunung Kerinci saja yang dibuka jalur pendakiannya.

Taman Nasional Kerinci Seblat juga membuka kembali jalur pendakian Gunung Tujuh.

Sama seperti Gunung Kerinci, kegiatan pendakian Gunung Tujuh juga hanya diizinkan selama satu hari atau one day trip.

Taman Nasional Kerinci Seblat juga menerapkan kuota pengunjung atau pendakian Gunung Kerinci maupun Gunung Tujuh pada masa era adaptasi kebiasaan baru (AKB).

Khusus Gunung Kerinci melalui Pos R10 Kersik Tuo, kuota pada new normal-nya adalah 43 orang per hari dari daya dukung biasanya 52-87 orang per hari.

Sementara untuk Gunung Kerinci melalui Camping Ground Bangun Rejo, kuotanya 22 orang per hari dari daya dukung normal yaitu 42-46 orang per hari.

Untuk Gunung Tujuh, kuota pendakiannya pada new normal 60 orang per hari dari daya dukung normalnya 120 orang per hari.

Protokol Kesehatan Wajib

Halaman
12