Akibatnya calon pembeli yang ingin mengikuti pelelangan secara online tersebut tidak menemukan pelelangan bir langka ini.
Hanya ada dua orang pembeli yang ikut menawar harga dalam pelelangan.
Akhirnya salah satu dari mereka berhasil membawa pulang bir Allsop’s dengan harga 304 dolar (Rp 4,4 juta).
Dan tak lama kemudian, dia kembali melelang bir tersebut di eBay.
Kali ini dengan penulisan merek yang benar, lengkap dengan deskripsi dan foto botol bir dari berbagai sudut.
Ada 156 penawaran harga dari 56 orang calon pembeli.
Bir Allsopp’s yang tadinya dibeli 304 dolar akhirnya laku terjual dengan harga 503.000 dolar (sekitar Rp 7,2 miliar).
3. Dipecat karena salah ketik pada uang logam
Pada Desember 2008, seorang perancang uang logam Chile, Pablo Urzua Lizana membuat kesalahan yang fatal di pekerjaannya.
Ukiran nama negara pada uang logam rancangan Lizana mengalami salah ketik, dari yang seharusnya “Chile” menjadi “Chiie”.
Ironisnya, kesalahan itu pun tak disadari oleh atasan Lizana, termasuk pimpinan percetakan uang logam Chile, Gregorio Iniguez.
Lebih anehnya lagi, uang logam typo itu beredar di masyarakat Chile tanpa ada satu pun orang yang memprotes kecacatannya.
Barulah 10 bulan kemudian, ukiran salah ketik di uang logam itu diketahui oleh pemerintah Chile.
Semua pegawai yang bertanggung jawab atas kesalahan tersebut akhirnya dipecat.
4. Huruf 'S' yang menghancurkan sebuah perusahaan