Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Pendakian Gunung Semeru Dibuka Mulai Besok, Simaksi Hanya Bisa Dipesan Secara Online

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sunrise di Ranu Kumbolo, Gunung Semeru, Jawa Timur.

TRIBUNTRAVEL.COM - Jalur pendakian Gunung Semeru rencananya akan dibuka kembali besok, Kamis (1/10/2020).

Rencana tersebut menyusul pembukaan wisata Gunung Bromo yang sudah dibuka beberapa pekan lalu.

Sebelumnya, jalur pendakian Gunung Semeru telah ditutup selama satu tahun pasca kebakaran hutan pada 2019 lalu.

• Dibuka 1 Oktober, Ini Prosedur Pendakian Gunung Semeru di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru

"Iya (1 Oktober 2020) dibuka," kata Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas pada Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Sarif Hidayat dikonfirmasi melalui telepon, Senin (21/9/2020).

Sarif mengatakan, reaktivasi bertahap pendakian Gunung Semeru menuju masa adaptasi kebiasaan baru.

Pendakian Gunung Semeru akan menerapkan standar operasional prosedur masa kebiasaan baru.

Suasana Ranu Kumbolo di Gunung Semeru, Jawa Timur (TRIBUNTRAVEL.COM/SRI JULIATI)

Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi (SIMAKSI) hanya bisa dipesan secara onlineĀ melalui bookingsemeru.bromotenggersemeru.org

"Persentase kuota 120 orang per hari, menyertakan surat sehat bebas ISPA. Usia pendakian minimal umur 10 tahun maksimal 60 tahun. Di bawah 10 tahun tidak boleh, di atas 60 tahun tidak diperkenankan," jelasnya.

Diharapkan dengan dibatasinya jumlah kuota pendakian, sebagai bentuk physical distancing.

"Bagi yang berumur di bawah 17 tahun, ada rekomendasi dari orang tua," tambahnya.

Sarif mengimbau masyarakat yang akan melakukan pendakian ke gunung semeru memperhatikan prosedur, menyiapkan kondisi fisik dan protokol kesehatan.

"Pendakian semeru direkom sampai kalimati, sesuai arahan pusat. Waktu dibatasi 2 hari satu malam," ujar Sarif.

Tonton juga:

Untuk tiket pendakian gunung semeru masih sama sebelum pandemi yaitu Rp 34.000 saat weekend.

"Tiket belum ada perubahan, sama sebelum pandemi. Pendaftaran booking tiket seperti biasa surat keterangan dokter bebas ISPA, rapid test tidak," tutupnya.

Halaman
12