Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Dibuka 1 Oktober, Ini Prosedur Pendakian Gunung Semeru di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ranu Kumbolo, Rabu (30/9/2020).

TRIBUNTRAVEL.COM - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) mengeluarkan pengumuman resmi terkait pembukaan kembali pendakian Gunung Semeru.

Pendakian Gunung Semeru akan dibuka kembali mulai 1 Oktober 2020 secara bersyarat.

Disampaikan dalam Instagramnya, @tnbromotenggersemeru, untuk tahap awal pendakian hanya diperkenankan 2 days trip alias 2 hari 1 malam mendaki saja.

Jumlah kuota pendaki pun masih terbatas yaitu 120 orang per hari.

Sejalan dengan dibukanya kembali pendakian Gunung Semeru ini, pihaknya memberlakukan protokol kesehatan bagi semua pendaki.

Seperti ketika pendakian dibuka, para pendaki harus membawa hand sanitizer dan tetap menjaga jarak antar pendaki lainnya selama perjalanan.

Pendakian Gunung Semeru Dibuka Mulai 1 Oktober, Simak Cara Beli Tiketnya

Selain itu ada juga prosedur pendakian yang harus ditaati para pendaki ketika mendaki Gunung Semeru.

Diakses TribunTravel, Rabu (30/9/2020), prosedur pendakian ini akan diterapkan di masa Adaptasi Kebiasaan Baru.

Simak prosedur pendakiannya berikut ini.

1. Membeli tiket secara online

Pembelian tiket hanya bisa dilakukan lewat situs ini.

Pihan TNBTS tidak melayani pembelian tiket on the spot.

2. Batas lama pendakian yang diizinkan maksimal 2 hari 1 malam

3. Batas akhir pendakian yang diizinkan adalah Kalimati sesuai rekomendasi PVMBG Pos Gunung Sawur Lumajang

4. Mendirikan tenda hanya dilokasi Ranu Kumbolo dan Kalimati

Halaman
123