"Dibutuhkan sekitar dua hingga tiga tahun untuk berpindah antara kabin premium. Beberapa kru lebih menonjol dengan memberikan sentuhan pribadi," jelas Lauren.
Lauren menambahkan, "Jika supervisor mengetahui anggota kru melakukan upaya khusus, dia dapat menulis email ke manajer kru dan memberinya sanksi."
Jalani Kursus Pendidikan Anggur
"Untuk bekerja di kabin premium, kami diwajibkan untuk mengambil kursus pendidikan anggur, karena penyajiannya sangat berbeda di kelas utama dibandingkan ekonomi," kata Lauren.
"Saat kami menyajikan pilihan Dom Perignon dan Bordeaux, kami harus memiliki pemahaman menyeluruh tentang apa yang kami tuangkan," lanjutnya.
Mampu Tenangkan Bayi dan Anak-anak yang Takut Terbang
Kebanyakan orang tua takut terbang dengan bayi, dan setiap penumpang takut duduk di dekat bayi, tetapi Lauren memiliki beberapa trik yang tidak pernah gagal.
"Saya selalu menawarkan selimut ekstra, mainan, dan makanan untuk membantu (anak) perjalanan lebih menyenangkan. Saya juga menawarkan untuk mengawasi bayi mereka sebentar jika mereka ingin memejamkan mata sebentar atau berjalan di sekitar pesawat untuk meregangkan kaki mereka, " jelas Lauren.
Saat pelukan tidak berhasil, selalu ada mainan baru.
“Mainan dan goodie bag kami yang tersedia di setiap penerbangan menginspirasi imajinasi terbesar dan membuat anak-anak sibuk sehingga ibu dan ayah dapat bersantai,”imbuhnya.
“Hiburan dalam penerbangan kami (yang disebut Emirates ice) membantu menyibukkan anak selama berjam-jam, berkat lebih dari 150 saluran, termasuk 50 film Disney, 100 video game, dan (banyak) musik,”lanjutnya.
Cara Atasi Jetlag
Untuk membantu menghindari jetlag, Lauren memiliki trik khusus.
"Ubah jam tangan anda ke zona waktu tujuan anda segera setelah naik pesawat," kata Lauren.
Tonton juga: