TRIBUNTRAVEL.COM - Kehidupan pramugari menjadi dambaan bagi sebagian orang.
Gaya hidup glamour dan bisa menjelajahi beberapa negara menjadi satu daya tarik dari pekerjaan sebagai pramugari.
Pernahkah traveler bertanya tentang rasanya menjadi pramugari dari maskapai penerbangan terbaik di dunia?
Jika iya, simak penjelasan berikut ini.
Dilansir dari laman rd.com, Selasa (29/9/2020), seorang pramugari Emirates Airlines ini menceritakan rasanya bekerja sebagai pramugari dari maskapai terbaik di dunia.
• Tolak Pakai Masker di Kereta, Seorang Pria Mabuk Ditendang dan Diinjak Polisi
Termasuk permintaan paling gila dari penumpang, hingga bagaimana caranya menjaga penampilan dan sikap positif saat terbang dari Dubai ke Zimbabwe.
Tidur Nyenyak menjadi Dambaan
Lauren Guilfoyle, pramugari Emirates mengatakan bahwa tidak semua kehidupan pramugari menyenangkan.
Dia yang bekerja hampir tiga setengah tahun, pernah mengalami masa-masa sulit.
Terutama yang berkaitan dengan tidur nyenyak.
"Satu penerbangan bisa lepas landas jam 9 pagi, jadi kamu tidur di malam hari. Namun penerbangan berikutnya di hari lain bisa lepas landas tengah malam, jadi kamu harus mencoba untuk tidur jam lima sore pada malam sebelumnya," kata Lauren.
"Tantangan lainnya adalah zona waktu yang berbeda. Kamu dapat melakukan penerbangan ke LAX dan berada dalam perbedaan waktu 12 jam dari Dubai, dan kemudian beberapa hari kemudian, kamu dapat berada di sisi lain dunia dengan perbedaan waktu yang sangat berlawanan. Dari dua jam hingga 12 jam, zona waktu benar-benar mempengaruhi tubuh," imbuhnya.
Pramugari juga Mendambakan Kelas Utama
Penumpang membutuhkan sejumlah uang untuk menikmati kelas utama dalam sebuah penerbangan.
Hal tidak jauh beda juga diperlukan pramugari Emirates agar bisa berada di kelas utama.