Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Fakta Unik Chichen Itza, Reruntuhan Misterius Peradaban Suku Maya di Meksiko

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Chichen Itza di Meksiko

Apa itu Chichén Itzá?

Chichén Itzá adalah kota tempat tinggal suku Maya dari sekitar 550 hingga 1200 M.

Namun perlu dicatat bahwa perkiraannya bisa saja tidak terlalu akurat.

Meskipun Kuil Kukulcan adalah bangunannya yang paling terkenal, kuil ini tentunya bukan satu-satunya bangunan piramida atau bangunan menarik di kompleks tersebut.

Namun, ukurannya bangunan yang besar menjadi salah satu hal yang menarik perhatian dari situs arkeologi lainnya.

Saat ini, kuil tersebut memiliki luas sekitar 4 mil persegi (10 km persegi), tetapi ukuran aslinya mungkin mendekati 10 mil persegi (25 km persegi). Karena alasan ini, diyakini bahwa lebih banyak bangunan dapat disembunyikan oleh hutan.

Pada puncaknya, kota itu dihuni sekitar 35 ribu orang.

Arkeolog percaya bahwa "geografi suci" membuat Maya merancang Chichén Itzá.

Tampaknya ada korelasi di seluruh Mesoamerika antara lanskap di bawah permukaan bumi dan konstruksi Maya di atasnya.

Polanya tampaknya struktur dibangun di dekat gua, terowongan atau cenote (lubang pembuangan alami).

Bagi bangsa Maya, gua menjadi tempat yang cukup penting bagi kosmos Maya. 

Di tempat tersebut, kegelapan abadi berkuasa dan dewa-dewa penting tinggal.

Jika keseimbangan tidak dijaga di antara mereka, kemalangan bisa terjadi.

Sebaliknya, jika ketertiban berlaku di wilayah itu, kekayaan diberikan di atas tanah, seperti hujan.

Bangunan El Osario, misalnya, dibangun di atas gua alami.

Halaman
1234