Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Positif Covid-19, Pramugari Ini Dijemput Petugas Pakai Hazmat: Dipaksa Karantina di Tempat Terpencil

Penulis: Nurul Intaniar
Editor: Abdul Haerah HR
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto ilustrasi. Suasana dan kondisi penerbangan ketika pandemi COVID-19. Seorang pramugari British Airways dipaksa menjalani karantina setelah dinyatakan positif Covid-19.

Seorang juru bicara British Airways mengatakan, "Tim kami di Hong Kong dan London membantu merawat anggota awak kabin kami, memberi mereka dukungan dan persediaan tambahan untuk memastikan hidup mereka senyaman mungkin, setelah pihak berwenang meminta mereka melakukan karantina sesuai aturan Covid-19 setempat".

"Kami bekerja dengan pemerintah di setiap negara tempat kami terbang dan selalu mengutamakan keselamatan dan kesejahteraan tim serta penumpang kami dalam segala hal," terusnya.

TONTON JUGA:

Hong Kong saat ini berada di bawah pengawasan Beijing yang memperkenalkan pengetatan pembatasan Covid-19.

Meskipun beberapa restoran tetap buka, mereka hanya menerima tamu sejumlah empat orang dengan syarat mereka satu anggota keluarga.

Negara tersebut saat ini masih memberlakukan aturan wajib pakai masker.

Viral di Medsos, Pramugari Debat dengan Penumpang yang Menggunakan Gaiter Sebagai Masker

Apakah Pramugari Tahu Jika Penumpang Tak Matikan Ponsel di Pesawat?

7 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Pramugari dalam Pesawat, dari Tidur hingga Minum dengan Penumpang

Pakai Modus Takut Terbang, Mahasiswa Ini Lecehkan Pramugari dan Penumpang Lain

Adu Mulut dengan Pramugari dan Ucapkan Kalimat Berbau Rasial, Penumpang Diturunkan dari Pesawat

(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)