Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Terinspirasi dari Maskapai Australia, Maskapai India Berencana Akan Buka Penerbangan Wisata

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Air India

Pada akhir Agustus, maskapai penerbangan Jepang All Nippon Airlines (ANA) juga membuka penerbangan wisata bertajuk 'Flying Honu'.

Selama 90 menit, penumpang akan disuguhi pengalaman bergaya resor Hawaii di bandara dan di dalam pesawat, yang biasanya terbang antara Tokyo dan Honolulu, seperti dilaporkan CNBC.

Maskapai Taiwan EVA Air juga merilis penerbangan wisata bulan lalu dengan salah satu jet Hello Kitty-nya.

Lepas landas dan mendarat di Bandara Internasional Taoyuan Taipei, pesawat akan terbang selama 2 jam 45 menit.

Bandara Internasional Taoyuan (Tribun Travel/Vovo Susatio)

Penumpang akan diajak terbang pada ketinggian 20 ribu hingga 25 ribu kaki, sehingga bisa melihat Taiwan dan Kepulauan Ryuku dari ketinggian.

Sementara itu, maskapai Royal Brunei Airlines membuka penerbangan wisata bertajuk 'Dine & Fly' menggunakan Airbus A320neos.

Selama 85 menit, penumpang akan diajak terbang berkeliling Pulau Kalimantan sambil disuguhi hidangan gourmet, dilaporkan Simple Flying.

Penerbangan akan lepas landas dan mendarat di Bandara Internasional Brunei.

Selama penerbangan, kapten akan menunjukkan landmark menarik, termasuk Kota Kinabalu, Labuan, dan Jembatan Sultan Haji Omar Ali Saifuddien.

Maskapai Brunei Buka Penerbangan Wisata, Penumpang Akan Terbang Keliling Kalimantan Selama 85 Menit

Populer di Australia, Brunei, dan Jepang, Penerbangan Wisata Jadi Solusi Liburan saat Pandemi?

Qantas Tawarkan Penerbangan Keliling Australia Selama 7 Jam, Tiketnya Ludes dalam 10 Menit

7 Kebiasaan Penumpang Pesawat yang Dianggap Menyebalkan, Termasuk Meletakkan Kaki di Sandaran

Lahir di Pesawat pada Ketinggian 2.000 Kaki, Bayi Ini Gratis Naik Pesawat Seumur Hidup

(TribunTravel/Sinta Agustina)