Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Sate Apjay, Kuliner Legendaris Jakarta yang Eksis Sejak Tahun 1971

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sate jampur di Sate Apjay yang terdiri dari sate daging dada ayam, dan sate telur kulit.

Mardi dan anak dari pemilik kedai sate kini telah mengupayakan beberapa perubahan untuk membuat identitas sate Apjay yang asli bisa diketahui dengan jelas. 

Bertujuan mencegah salah alamat terjadi lagi.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah memberikan cap logo di bungkus kertas sate dan plastik pembeli.

Kedai dengan tenda dan gerobak besar tersebut buka mulai pukul 17.00 sampai pembeli sepi yakni sekitar pukul 01.00-02.00 dini hari.

Satu porsi sate ayam daging dijual dengan harga Rp 26.000.

Selain sate ayam ada juga sate kambing dan sate telur yang tak kalah enak dengan harga Rp 32.000 per porsinya.

Lokasinya ada di Jalan Panglima Polim IX, di bagian ujung yang bertemu dengan Jalan Panglima Polim IV, persis di seberang Apotek Century.

Di depan gerobak terdapat banner bertuliskan “Sate Apjay Pak H. Asmat”.

Perusahaan Bir Ini Akan Tanam Kembali Pohon yang Rusak Akibat Badai di Pantai Timur AS

Pria Ini Lamar Sang Kekasih Setelah Terjun Payung Bersama pada Ketinggian 13.000 Kaki

8 Jajanan Manis Khas Bandung Selain Odading, Ada Colenak hingga Pisang Bolen yang Lezat

Sejarah Lahirnya Pizza, Dulu Harganya Murah hingga Identik dengan Kemiskinan

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Seputar Sate Apjay, Kuliner Legendaris Jakarta dari 1970-an"