Tak hanya sate daging, di sini juga terdapat aneka macam sate lain. Ada sate daging, sate telur, dan sate campur.
Sate telur terdiri dari telur ayam dan bagian kulit.
Sajian ini berasal dari telur ayam yang masih tertinggal di perut ayam, sehingga hanya terdiri dari kuning telur.
Dagingnya pun padat tetapi tidak alot.
Pasalnya daging ayam dipotong mengikuti garis serta tertentu sehingga empuk dan tidak hancur ketika dimasak.
Menurut Mardi, dalam sehari ia bisa menghabiskan 75 kilogram dada ayam untuk empat cabangnya.
Cabangnya berada di Jalan Antasari, Blok M Square, dan Kampung Duku Komplek Kostrad, Kebayoran Lama.
Jangan salah tempat
Saking terkenalnya sate Apjay, banyak kedai yang mengatasnamakan sate Apjay padahal bukan cabang resmi.
“Ada beberapa yang komplain akhir-akhir ini, satenya rasanya beda, kualitasnya menurun.
Ternyata setelah diselidiki orang itu beli sate Apjay di tempat yang salah,” kata Mardi.
Mencari kedai sate Apjay mungkin sedikit membingungkan karena begitu banyak kedai sate di sekitarnya.
Nama sate Apjay berasal dari apotek tempatnya berada yakni Apotek Jaya.
Namun sekarang nama apoteknya sudah berganti jadi Apotek Century.
Ada sekitar tiga gerobak sate lain yang menggunakan nama Apjay di sekitar apotek tersebut.
Baca tanpa iklan