Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Boneka Koleksi Museum Wayang Jakarta Ini Konon Bisa Bergerak Sendiri

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Boneka Sigale-gale, boneka yang digunakan untuk pertunjukan di Pulau Samosir.

Para tetua pecaya bahwa roh Manggale terpanggil melalui media patung kayu dan alunan lagu, Raja Rahat pun pulih dari sakitnya.

Pertunjukan Sigale-gale di masa modern Pertunjukan Sigale-gale kerap dilakukan secara turun temurun oleh masyarakat Samosir.

Namun, pertunjukan sudah tidak lagi menggunakan roh.

Sigale-gale digerakkan melalui sistem penggerak mekanis oleh pawang.

Sistem penggerak di kedua tangan dan kepalanya membuat Sigale-gale bisa menari di atas kotak kayu yang menyerupai peti jenazah.

Meski bermula dari kesedihan seorang ayah yang ditinggal anaknya, kini pertunjukan Sigale-gale dilakukan untuk menghibur wisatawan yang berlibur ke Samosir dan Danau Toba.

Melihat Island of the Dolls di Meksiko, Pulau Tak Berpenghuni yang Penuh dengan Boneka

Mengenal Awashima, Kuil di Jepang untuk Mendoakan Boneka yang Terlupakan

Sejarah Boneka Sebelum jadi Mainan, Dulu Digunakan untuk Ritual

Viral Boneka Annabelle Kabur dari Museum Warren’s Occult, Ini Tanggapan Paranormal Researcher

Jelajah Museum Ganesya di Malang, Ada Boneka Santet hingga Peninggalan Majapahit

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Boneka Sigale-gale di Museum Wayang, Konon Bisa Bergerak Sendiri"