Hingga kini masyarakat masih menggunakan nasi tumpeng dalam acara syukuran. Nasi tumpeng dianggap sakral.
Menurut Fadly beras tidak hanya makanan semata tapi juga warisan tradisi Indonesia masa Hindu-Buddha yang pernah hidup di Jawa.
"Masyarakat tidak melihat kalau masih ada sejarah yang masih hidup, kalau kita dalami sejarahnya nasi ini bagi masyarakat khusunya di Jawa ada nilai tradisi dan kesakralan," tutup Fadly.
• Filipina Jadi Destinasi ke-100 yang Raih Predikat Safe Travels dari WTTC
• Ikan Berjalan yang Langka Muncul di Perairan Australia
• Sepasang Anak Badak Jawa Baru Lahir di Taman Nasional Ujung Kulon, Dinamai Luther dan Helen
• Sama-sama Berbentuk Mi Gulung, Apa Bedanya Putu Mayang dan Petulo?
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sejarah Beras di Indonesia, Berasal dari Pedagang China dan India"