Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Rekomendasi Kuliner

Lezatnya Nasi Gudeg Yogya Bu Hani, Kuliner Legendaris di Jakarta Selatan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Gudeg

Emping bisa menjadi penyeimbang di tengah kadar manis gudeg terlalu tinggi.

Ada rasa pahit emping, pedasnya sambal dan manis gudeg yang berpadu kala menyantapnya. Sedap nian.

Untuk pilihan kerupuk, tidak hanya emping. Tersedia juga kerupuk udang dan rempeyek.

Sebenarnya, gudeg itu ada dua jenis. Gudeg basah dan kering.

Hani Sumantri (42), pengelola Gudeg Bu Hani menyajikan gudeg yang kering.

Suasana tampak depan rumah makan Gudeg Yogya Ibu Hani pada Rabu (12/8/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS)

Selain itu, rasa gudegnya juga sudah disesuaikan dengan lidah warga Ibu Kota sehingga tidak terlalu manis.

"Gudegnya juga sudah kita sesuaikan dengan lidah orang Jakarta, enggak terlalu manis," ungkap Hani kepada TribunJakarta.com pada Rabu (12/8/2020).

Gudeg Bu Hani sudah ada sejak tahun 2004 di Mampang Prapatan, sebelumnya gudeg ini hanya ada di Rawa Bokor, Jakarta Barat.

Sang ibu, Rina Sujiyem yang pertama kali membangun usaha gudeg dengan nama anak pertamanya, Hani, di daerah itu.

Lambat laun, Rina melebarkan sayap usahanya hingga kini memiliki 4 cabang.

Bila tidak bisa mampir, Gudeg Bu Hani membuka layanan pesan antar daring.

Gudeg Bu Hani setidaknya bisa menjadi obat rindu akan kuliner Yogyakarta di Jakarta.

6 Kuliner Tengah Malam Enak di Solo, Ada Gudeg Ceker Mergoyudan Hingga Sate Buntel

7 Menu Sarapan Khas Indonesia, Ada Gudeg, Lontong Sayur, dan Nasi Krawu

Mencicipi Gudeg Bu Tinah di Stasiun Gondangdia untuk Mengobati Kerinduan Wisata Kuliner Jogja

Lezatnya Gudeg Yogya Bu Tinah, Kuliner Legendaris di Stasiun Gondangdia Sejak 1970an

Lezatnya Gudeg Yogya Bu Tinah, Kuliner Legendaris di Stasiun Gondangdia Sejak 1970an

Artikel ini telah tayang di Tribuntribunjakartatravel.com dengan judul Menikmati Nasi Gudeg Yogya Bu Hani yang Tersohor di Jakarta Selatan