Dr Beaman mengungkapkan meski namanya karang hitam, namun warna karang ini tidak selalu hitam, malah cenderung berwarna kemerahan.
"Namun, ketika mereka mati, kerangka yang tersisa adalah hitam pekat yang indah, yang terkadang terlihat orang seperti untaian perhiasan di berbagai belahan dunia," kata Dr Beaman.
Lebih lanjut Dr Beaman mengatakan tidak seperti spesies di air dangkal, yang mengandalkan sinar matahari untuk memproduksi makanan, terumbu karang laut dalam mengandalkan arus laut untuk mendapatkan makanan.
Kapal selam tanpa awal ini juga mengambil beberapa sampel dari karang lunak dan karang keras yang tumbuh dengan kerangka keras yang disebut scleracrinian di Laut Coral.
Tonton juga:
Sejumlah sampel batuan purba juga untuk pertama kalinya dikumpulkan dari dasar Greet Barrier Reef, yang diperkirakan berusia 40-50 juta tahun.
Para peneliti berharap, dari temuan-temuan ini, seperti ikan berjalan yang langka dan spesies karang baru, dapat membantu memahami habitat bawah laut dan bagaimana lingkungan bawah laut ini saling berkaitan dengan kehidupan makhluk hidup di perairan Australia ini.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Unik, 'Ikan Berjalan' Langka Ini Menampakkan Diri di Perairan Australia"
• Qantas Tawarkan Penerbangan Keliling Australia Selama 7 Jam, Tiketnya Ludes dalam 10 Menit
• Indahnya Heart Reef, Susunan Karang Berbentuk Hati di Australia yang Kini Bisa Dikunjungi
• Unggah Foto Makan Penyu Cangkang Lunak yang Terancam Punah, Diplomat Australia Minta Maaf
• Melihat Hotel Bawah Laut Pertama di Australia, Segini Tarif Kamar Per Malamnya
• Kawah Meteorit Berusia 100 Juta Tahun Ditemukan di Australia, Salah Satu yang Terbesar di Dunia