Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Ikan 'Berjalan' yang Langka Muncul di Perairan Australia

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ikan berjalan atau disebut Scorpion Fish.

TRIBUNTRAVEL.COM - Seekor ikan 'berjalan' tidak sengaja ditemukan para peneliti di Australia.

Spesies ikan unik ini sebelumnya tercatat tidak pernah ada di perairan negara Kangguru ini.

Ikan unik ini menampakkan diri saat peneliti mengeksploitasi laut di bagian utara Great Barrier Reef.

Great Barrier Reef adalah kawasan terumbu karang terbesar di dunia yang terdiri dari kurang lebih 2.900 karang dan 900 pulau.

Tutup Puluhan Tahun, Batu Karang Berbentuk Hati di Australia Kini Bisa Dikunjungi Wisatawan

Kawasan terumbu karang ini membentang di sepanjang 2.600 km di Laut Coral, lepas Pantai Queensland.

Dilansir dari BBC, spesies langka 'ikan berjalan' ini adalah jenis ikan kalajengking yang dikenal dengan nama Rhinopias Agriloba.

Spesies ikan berjalan ditemukan di perairan Great Barrier Reef, Australia. (ROV SUBASTIAN/SCHMIDT OCEAN INSTITUTE)

Ikan ini biasanya ditemukan di sekitar perairan Hawaii, Pasifik tengah.

Dan saat terlihat di perairan Australia, peneliti menganggap ini sebagai pemandangan yang aneh dan unik.

Sebab, ini kali pertama spesies kan pergi jauh dari habitatnya.

Spesies ini ditemukan para peneliti dari atas kapal tanpa awak, RV Falkor yang dioperasikan Schmidt Ocean Institue.

Time peneliti yang terdiri dari Geoscience Australia, James Cook University, University of Sydney, Japan Agency for MArine-Earth Science dan Technology (JAMSTEC), Queensland Museum Network, serta Queensland University of Technology.

"Ikan yang sangat aneh. Memiliki warna merah yang indah, dan berjalan di atas sirip dada, seperti sepasang tangan," kata Robin Beaman, peneliti dari James Cook University di Australia.

Spesies baru karang

Selain ikan yang dapat berjalan tak biasa terlihat di perairan dalam di kawasan terumbu karang terbesar di planet ini, peneliti juga menemukan spesies baru terumbu karang.

Karang hitam yang ditemukan memiliki tentakel sepanjang satu meter, dan jenis karang spons jenis baru.

Dr Beaman mengungkapkan meski namanya karang hitam, namun warna karang ini tidak selalu hitam, malah cenderung berwarna kemerahan.

"Namun, ketika mereka mati, kerangka yang tersisa adalah hitam pekat yang indah, yang terkadang terlihat orang seperti untaian perhiasan di berbagai belahan dunia," kata Dr Beaman.

Lebih lanjut Dr Beaman mengatakan tidak seperti spesies di air dangkal, yang mengandalkan sinar matahari untuk memproduksi makanan, terumbu karang laut dalam mengandalkan arus laut untuk mendapatkan makanan.

Kapal selam tanpa awal ini juga mengambil beberapa sampel dari karang lunak dan karang keras yang tumbuh dengan kerangka keras yang disebut scleracrinian di Laut Coral.

Tonton juga:

Sejumlah sampel batuan purba juga untuk pertama kalinya dikumpulkan dari dasar Greet Barrier Reef, yang diperkirakan berusia 40-50 juta tahun.

Para peneliti berharap, dari temuan-temuan ini, seperti ikan berjalan yang langka dan spesies karang baru, dapat membantu memahami habitat bawah laut dan bagaimana lingkungan bawah laut ini saling berkaitan dengan kehidupan makhluk hidup di perairan Australia ini.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Unik, 'Ikan Berjalan' Langka Ini Menampakkan Diri di Perairan Australia"

Qantas Tawarkan Penerbangan Keliling Australia Selama 7 Jam, Tiketnya Ludes dalam 10 Menit

Indahnya Heart Reef, Susunan Karang Berbentuk Hati di Australia yang Kini Bisa Dikunjungi

Unggah Foto Makan Penyu Cangkang Lunak yang Terancam Punah, Diplomat Australia Minta Maaf

Melihat Hotel Bawah Laut Pertama di Australia, Segini Tarif Kamar Per Malamnya

Kawah Meteorit Berusia 100 Juta Tahun Ditemukan di Australia, Salah Satu yang Terbesar di Dunia