Sebagai penggantinya, pelayan menyarankan dengan lemang.
Lemang biasanya disantap bersama tapai atau tape, yaitu beras ketan hitam yang telah difermentasi. Rasanya manis.
Namun, ada juga lemang yang dipadukan dengan makanan asin dan gurih seperti rendang.
Kata salah satu pelayan, bahkan menyantap lemang hanya dengan bumbu rendang saja rasanya sudah nikmat.
Lemang yang dibalut daun pisang itu per porsinya dihargai sekitar Rp 30 ribu.
Saya memesan setengahnya.
Gurihnya Itiak Lado Hijau
Sepiring itiak lado hijau dan lemang tersaji di depan meja. Lado atau cabai hijau tampak menyelimuti daging bebek.
Ketika dicicip, daging bebeknya terasa empuk dan gurih. Bumbunya tidak terlalu pedas.
Daging bebeknya berasal dari jenis entok.
Untuk bumbu itiak lado hijau tanpa menggunakan santan.
Bumbu bebeknya kaya rempah, di antaranya bawang merah, bawang putih, jahe, pala, lengkuas, cengkeh dan cabe hijau.
Cocok untuk menghangatkan tubuh.
Sementara lemangnya juga enak dicocol bumbu lado hijaunya.
Aroma ketan dan harum daun pisang terasa di dalam mulut.
Baca tanpa iklan