TRIBUNTRAVEL.COM - Entah apa yang dipikirkan pria ini hingga tega membohongi istrinya demi bisa hidup dengan kekasihnya.
Pria asal Mumbai ini memilih melarikan diri dari rumah di Navi Mumbai untuk tinggal bersama kekasihnya di Madya Pradesh.
Untuk melancarkan niatnya, pria berusia 28 tahun ini memberitahu istrinya bahwa dia positif Covid-19 dan akan segera mati.
Dilansir dari laman India Times, Sabtu (19/9/2020), Insiden ini terjadi pada 24 Juli 2020 ketika negara Mumbai dalam kondisi gawat Covid-19.
• Tutup Puluhan Tahun, Batu Karang Berbentuk Hati di Australia Kini Bisa Dikunjungi Wisatawan
Menurut sebuah laporan, setelah meninggalkan rumahnya, pria tersebut justru melarikan diri ke Indore di Madhya Pradesh.
Ia tinggal di Madhya Pradesh bersama kekasihnya.
"Pria itu warga Tajola, ia menelepon istrinya pada 24 Juli dan berbohong tentang kondisinya yang terinfeksi Covid-19, dan mengatakan dia akan segera meninggal," kata laporan tersebut dikutip dari Vinayak Vast, Asisten Komisaris Polisi (ACP).
Belakangan, teleponnya juga dimatikan.
Keesokan harinya, ipar laki-laki tersebut menemukan kunci motor, helm, tas kantor dan dompetnya.
Kemudian keluarga tersebut melaporkan keluhan orang hilang di kantor polisi Vashi.
Setelah pengaduan tersebut, polisi melakukan pencarian dan mencari pria itu di beberapa tempat, termasuk pusat perawatan Covid-19 dan laboratorium diagnostik.
Mereka juga mencarinya di Sungai Vashi jika terjadi sesuatu yang buruk.
"Kami juga mencoba mencari ponselnya, tapi dimatikan. Tapi, kami berhasil melacak ponselnya di MP distrik Indore. Kami juga mengetahui bahwa dia selingkuh," kata Inspektur Senior Sanjeev Dhumal.
Tim kepolisian yang dikirim ke Indore pun berhasil membawa pira ini pulang ke Navi Mumbai pada hari Rabu, (16/9) dan dipertemukan dengan istrinya.
Diketahui, pria tersebut tinggal di Indore dan mengubah identitasnya.