TRIBUNTRAVEL.COM - Bubur ayam HR Sulaiman menjadi salah satu kuliner legendaris di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat.
Kedai bubur ini cukup ramai di kala pagi, terutama saat akhir pekan. Menemani pengunjung sarapan sehabis berolahraga.
Bubur ayam asli Cirebon ini terkenal nikmat dan aroma buburnya harum.
Kedai bubur yang beralamat di Jalan Cisadane, Menteng, Jakarta Pusat, tepatnya di samping KFC ini sudah berjualan sejak tahun 1969.
TONTON JUGA
Saya memesan menu bubur ayam dan telur dengan porsi setengah.
Tidak sampai lima menit, hidangan bubur ayam beserta minum langsung tersaji di atas meja.
Semangkuk bubur terdiri dari berbagai topping. Ada cakwe, tongcai, suiran ayam dan emping.
Di dasar mangkuk, terdapat kuning telur mentah yang berasal dari ayam kampung.
Jika diaduk, warna putih pucat bubur berubah menjadi agak kuning.
Bagi pengabdi bubur tidak diaduk, pasti agak berat hati untuk melakukannya.
Bila anda tidak rela buburnya teraduk, lebih baik memesan yang tanpa telur.
Namun, rasanya lebih creamy jika memesan menu bubur dengan telur.
Sebelum menyantapnya, kesan pertama yang saya dapatkan adalah aroma harum bubur.
Menurut salah satu pelayan, Joni, bubur ayam itu harum karena ditanak dengan beberapa rempah.
Berasnya pun berasal dari kualitas super yang didatangkan dari Cianjur, Jawa Barat.
Baca tanpa iklan