Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Tips Liburan di Bali Saat Hari Raya Galungan dan Kuningan

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga di kawasan Banjar Jambe, Desa Kerobokan, Kuta Utara, mulai memasang penjor menjelang Galungan, Selasa (25/12/2018).

Di Desa Menggu terdapat tradisi Motekan, yakni beradu tongkat setinggi tiga meter.

Namun saat menonton, jangan sampai menganggu jalannya prosesi atau tradisi selama Galungan.

Simak beberapa tips yang dikutip TribunTravel dari KompasTravel saat melihat perayaan Galungan.

1. Jaga sopan santun

Perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan di Bali. (instagram/@mytourgraphy)

Saat Galungan, para umat Hindu berbondong-bondong menyambangi pura terdekat.

Boleh saja memotretnya, namun perhatikan terlebih dahulu aturan pada setiap pura yang didatangi.

Biasanya, hanya boleh masuk sampai area pelataran pura.

Jika dipersilakan masuk, lepaslah alas kaki.

Untuk perempuan, pantang hukumnya masuk dalam pura saat sedang haid.

Jangan memotret orang langsung di depannya, terutama jika dia sedang beribadah.

2. Gunakan pakaian sopan

Tradisi mapeed di Alas Kedaton, Tabanan, Selasa (13/8/2019). Ibu-ibu PKK dari 12 banjar adat yang ada di Desa Kukuh, Kecamatan Marga, Tabanan, nyuwun gebogan menuju Pura Alas Kedaton. (Tribun Bali/Nyoman Mahayasa)

Layaknya masjid dan gereja, pura juga merupakan tempat beribadah.

Tak layak bila masuk dengan berpakaian minim.

Itulah mengapa pihak pura biasa menyediakan kain khusus untuk menutupi bagian bawah.

Sebaiknya gunakanlah celana atau rok di bawah lutut, dengan atasan yang tidak terlalu terbuka.

Halaman
123