Bangkok sebenarnya sudah berusaha menekan angka pertumbuhan, dengan ada sebagian primata tersebut yang menjalani sterilisasi.
Tetapi, perjuangan mereka terbukti tak berhasil jika melihat para makaka yang berkembang lebih dari yang bisa dikontrol pemerintah.
Sejumlah tempat di kota kini menjadi area berbahaya, dengan sebuah gedung bioskop dikabarkan menjadi "markas besar" mereka.
Dikatakan bahwa makaka itu menempatkan teman mereka yang mati di ruang proyektor, dengan setiap manusia yang mendekati bakal diserng.
Sementara pemilik toko yang berada tak jauh di dekatnya memajang boneka harimau dan buaya untuk menakuti mereka.
Taweesak Srisaguan, si pemilik toko, menuturkan meski dia harus melalui hari-hari merepotkan menghadapi makaka, dia mengaku tak rela jika hewan itu diusir.
"Saya sudah terbiasa melihat mereka berjalan-jalan, kemudian bermain di sepanjang. Jika mereka sampai pergi, maka saya akan kesepian," kata dia.
• Thailand Mulai Buka Pariwisata Mulai 1 Oktober, Wisatawan Eropa Bersiap Liburan ke Phuket
• Jangan Pernah Lakukan 10 Hal Ini saat Liburan ke Thailand
• 7 Kuliner Kaki Lima Terbaik di Pattaya Thailand, dari Khao Gaeng hingga Kai Jeow
• Akibat Dirusak Turis, Tempat Wisata Gua Naga di Thailand Ditutup Kembali
• Tingkatkan Konservasi, Semua Taman Nasional di Thailand Akan Ditutup Sementara
(TribunTravel.com/Gigih)
Baca tanpa iklan