TRIBUNTRAVEL.COM - PT Kereta Api Indonesia (KAI) masih beroperasi di masa new normal dengan menerapkan protokol kesehatan.

Selain memakai masker, menggunakan face shield, hingga mencuci tangan, PT KAI juga membatasi kapasitas penumpang menjadi 70%.

Aturan ini dilakukan berdasarkan Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 14 Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis Pengendalian Transportasi Perkeretaapian Dalam Masa Adaptasi Kebiasaan Baru.

Disampaikan melalui akun Instagram resmi PT KAI (Persero), @keretaapikita, pembatasan jumlah penumpang tersebut merupakan komitmen KAI terhadap protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah, untuk keamanan, kesehatan dan keselamatan pelanggan kereta api.

Kapasitas penumpang 70% tersebut diberlakukan untuk perjalanan KA Jarak Jauh dan KA Lokal dengan mengosongkan dan tidak menjual kursi yang dialokasikan untuk physical distancing (kecuali KA Luxury).

Untuk menjaga keamanan selama perjalanan, PT KAI membuat konfigurasi tempat duduk di kereta pada masa adaptasi kebiasaan baru.

• PT KAI Sediakan Ruang Isolasi Khusus di Kereta Api Bagi Penumpang Bersuhu Tubuh Tinggi

Pada saat melakukan pemesanan kereta, nanti akan muncul secara otomatis kursi yang dialokasikan untuk physical distancing yang nampak seperti kursi sudah terjual.

Namun sudah dipastikan oleh PT KAI bahwa kursi tersebut tetap dikosongkan dan tidak dijual selama perjalanan kereta.

Berikut konfigurasi tempat duduk di kereta api:

- Seat map KA Eksekutif dan KA Bisnis

- Seat map KA Ekonomi SS 80 seat dan KA Ekonomi New Image 80 seat

- Seat map KA Ekonomi 80 seat dan KA Ekonomi Difabel 64 seat

- Seat map KA Ekonomi 106 seat

TONTON JUGA:

Protokol kesehatan di kereta api: