TRIBUNTRAVEL.COM - Bandara Soekarno-Hatta meraih predikat sebagai satu di antara bandara dengan rating tertinggi di dunia dalam penerapan protokol kesehatan Covid-19.
Tak hanya itu, PT Angkasa Pura II (Persero) juga mengklaim bahwa Bandara Soekarno-Hatta mendapat penilaian paling tinggi dibandingkan dengan bandara lainnya di Indonesia.
Penilaian tersebut didapat dari hasil evaluasi lembaga global, Safe Travel Baromoter (STB).
Nilai Safe Travel Score dari STB untuk kategori bandara disusun berdasarkan audit independen terhadap lebih dari 200 bandara di dunia.
Termasuk mengenai upaya bandara dalam menerapkan langkah guna menjaga kesehatan dan keselamatan traveler.
• Kurangi Beban Biaya Perjalanan Udara, Layanan Rapid Test 8 Bandara Ini Turun jadi Rp 85 Ribu
Selain itu, perihal cara penilaian, Safe Travel Score menilai dari beragam aspek seperti implementasi dari touchless processing atau menghilangkan fasilitas atau proses yang membutuhkan sentuhan tangan.
Kemudian pengecekan suhu tubuh, peraturan kewajiban memakai masker, hand sanitizer, dan adanya kewajiban surat keterangan sehat.
Penilaian skor Safe Travel Score juga diambil berdasarkan adanya keharusan pengetesan Covid-19, adanya aplikasi untuk contact tracing, ditetapkannya waktu minimum untuk check-in, disinfeksi di toilet, eskalator, lift hingga boarding gate.
Penilaian Safe Travel Score juga melihat penggunaan face shield pada staf bandara.
Rating tertinggi dalam Safe Travel Score sendiri ada pada angka 5.
TONTON JUGA:
Sementara, nilai Safe Travel Score Bandara Soekarno-Hatta ada di angka 4,09.
Hingga kini, belum ada bandara di dunia yang berhasil mendapatkan skor tersebut.
Dengan nilai tersebut, Bandara Soekarno-Hatta menempati peringkat 35 dari 217 bandara di dunia sebagai bandara paling aman dari penularan Covid-19.
Presiden Direktur PT Angkasa Pura II (Persero), Muhammad Awaluddin mengatakan bahwa rating tertinggi Bandara Soetta dalam protokol pencegahan penyebaran Covid-19 sejalan dengan komitmen dan kerja sama seluruh stakeholder.