Setelah ditinggal di Bandara, pria tersebut mengatakan kepada penyiar berita NHK alasannya tidak mau pakai masker.
Ia mengaku memakai masker membuat ruam di kulit wajahnya.
Ia juga mengklaim alasannya tidak mengaku saat ditanya kru kabin, karena ia tidak ingin bicara soal penyakitnya di hadapan penumpang lain.
Menyusul insiden tersebut, Hokkaido Air System (anak perusahaan Japan Airlines) mengeluarkan pernyataan klarifikasi.
Pihak maskapai menurunkan pria tersebut bukan hanya karena dia tidak pakai masker, tetapi juga ia menolak berkomunikasi dengan awak kabin sehingga menimbulkan gangguan dan berpotensi membuat suasana tidak nyaman.
• Tak Lagi Pakai SIKM, Berikut Syarat Bagi Warga jika Hendak Keluar Masuk Jakarta
• Berusia 100 Tahun, Restoran Ikan Buntal Pertama di Osaka Tutup Permanen Akibat Pandemi
• Panduan Penggunaan Ponsel di Pesawat, Apakah Boleh Melakukan Panggilan Telepon?
• Pesawat Baru Qatar Airways Dilengkapi Super Wi-Fi, Ada Voucher Gratis untuk Penumpang Indonesia
TribunTravel.com/rizkytyas
Baca tanpa iklan