Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Jelang Hari Raya Galungan, Umat Hindu di Bali Pasang Penjor hingga Ngelawar

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga di kawasan Banjar Jambe, Desa Kerobokan, Kuta Utara, mulai memasang penjor menjelang Galungan, Selasa (25/12/2018).

3. Tradisi Ngelawang Barong

Ngelawang Barong dipercaya mampu menyeimbangkan alam dan menjauhkan manusia dari bala dan bahaya.

Tradisi ini dilakukan dengan mengusung barong dan randa berkeliling di luar pura.

Kegiatan ini biasa dilakukan oleh anak-anak kecil dengan iringan tabuhan gendang dan kenong.

4. Tradisi Ngurek

Tradisi Ngurek hampir sama dengan tradisi debus yang ada di semua daerah di Indonesonesia.

Di mana para pemain menusuk dirinya dengan keris saat berada dalam keadaan kesurupan.

5. Pembuatan Sajian Ngelawar

Satu hari menjelang Perayaan Hari Raya Galungan, masyarakat Bali melakukan aktivitas Ngelawar.

Lawar merupakan makanan khas Hari Raya Galungan yang terbuat dari sayur-sayuran dan daging cincang.

Untuk membuat lawar, biasanya masyarakat Bali menggunakan daging babi, penyu, entok dan ayam.

Makanan turun-temurun ini menjadi satu sajian wajib yang digunakan untuk sesaji dan dinikmati bersama keluarga maupun kerabat.

Tonon juga:

Tradisi membuat lawar satu hari jelang Galungan disebut sebagai Hari Penampahan.

Penampahan diambil dari kata 'Nampah' yang berarti memotong hewan untuk dijadikan masakan.

Halaman
123