Tapi ada alasan penting di balik ini semua.
Perlu kamu ketahui, saran yang biasanya dikatakan oleh pramugari ini dapat membuat penumpang memastikan kondisi pesawat.
Misalnya kemungkinan ada hal buruk yang terjadi.
Apalagi saat dalam kondisi darurat, konsentrasi para penumpang biasanya cenderung kacau.
Dari sini, kamu dapat memahami maksud dari saran para pramugari kan?
Saat darurat tersebut penumpang tidak seharusnya membuka penutup jendela.
Jadi lebih baik untuk menyelamatkan diri saja.
Sebab waktu sedetik akan sangat berarti untuk menyelamatkan jiwa.
Seperti yang dikatakan regulasi FAA, penumpang bisa dievakuasi dalam waktu kurang dari 90 detik saja.
5. Jangan membawa barang terlarang
Salah satu faktor yang membuat pesawat bisa jatuh adalah barang bawaan penumpang.
Kejadian ini dapat terjadi jika penumpang membawa barang-barang terlarang seperti dilansir dari garuda-indonesia.com, berikut ini:
- Bahan peledak
- Thinner
- Peroksida
- Koper dengan instalasi perangkat alarm
- Hoverboar dan lain sebagainya
Selain itu, ada pula barang yang dapat dibawa, tapi dibatas seperti senjata tajam atau api, rokok elektronik, korek api, alat pancing, dan peralatan olahraga.
Barang-barang tersebut boleh dibawa, tapi ada prosedurnya.
Jadi kamu tidak bisa sembarangan mengangkutnya ke dalam pesawat ya.
• Perlu Dicatat, Daftar Minuman yang Harus Dihindari saat Terbang Naik Pesawat
• Jangan Pernah Melakukannya, Ini 5 Perilaku Paling Menjengkelkan dari Penumpang Pesawat
• 9 Rahasia Makanan di Pesawat, Benarkah Mengandung Banyak Gula dan Garam?
• Buat Keributan di Pesawat dan Tidak Mau Pakai Masker, Seorang Penumpang Dikeluarkan dari Pesawat
• Berlaku Hari Ini, Pesan Tiket Pesawat di Traveloka Dapat Diskon Rp 140 Ribu
(TribunTravel.com/Gigih)
Baca tanpa iklan