Kasus aktif merupakan orang yang dinyatakan positif Covid-19, masih menjalani isolasi dan perawatan, dan belum dinyatakan sembuh.
Pada 30 April, Jakarta mencatat 3.345 kasus aktif Covid-19.
Sementara pada 11 September, jumlah kasus aktif meningkat hampir empat kali lipat yakni 11.245 kasus.
Hal tersebut menjadi perhatian Pemprov DKI karena berkaitan dengan ketersediaan tempat tidur rawat inap di RS.
Pemakaman menggunakan protap Covid-19 meningkat tajam
Angka pemakaman menggunakan protap Covid-19 terus meningkat.
Banyak kasus probable meninggal yang harus dimakamkan dengan cara tersebut sebelum hasil tes PCR sempat keluar.
Peningkatan pemakaman pun berbanding lurus dengan ketersediaan lahan pemakaman yang disediakan Pemprov DKI di TPU Pondok Ranggon di Jakarta Timur, dan TPU Tegal Alur di Jakarta Barat.
Komandan Regu TPU Pondok Ranggon Nadi menuturkan kepada Kompas.com dalam wawancara sebelumnya, jatah liang lahat untuk mengubur jenazah Covid-19 tersisa 1.100 lubang hingga Jumat (4/9/2020).
Krisis kapasitas ketersediaan tempat tidur isolasi
Meningkatnya jumlah kasus positif Covid-19 memberi dampak pada ketersediaan tempat tidur isolasi dan ruang ICU bagi pasien Covid-19.
TONTON JUGA:
Anies mengatakan, Provinsi DKI Jakarta memiliki 190 RS.
Sementara itu, 67 di antaranya dijadikan RS rujukan Covid-19.
Kendati demikian, saat ini semua tempat tidur hampir penuh.