Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Kota Petualangan dan 8 Julukan Banyuwangi yang Membuatmu Ingin Liburan ke Sana

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kalilo Banyuwangi

Angka tersebut melampaui produktivitas padi nasional yakni 5,9 kuintal per hektar hingga 6 kuintal per hektar.

Banyuwangi sebagai lumbung padi ini tidak terlepas dari peran tempat penggilingan yang tersebar di berbagai penjuru Banyuwangi.

Dari 24 kecamatan di Banyuwangi, lebih dari 30 tempat yang memiliki tempat penggilingan gabah dalam skala raksasa.

Diperkirakan, jumlah keseluruhan mencapai lebih dari 100 tempat penggilingan padi, baik yang berskala besar, sedang maupun kecil.

Jadi, predikat sebagai kota penghasil padi pantas disandang Banyuwangi.

3. Banyuwangi Kota Bahari

G-Land Plengkung, Banyuwangi (Instagram @androszkerzhakov)

Sebutan Banyuwangi Kota Bahari juga pantas disandang, hal ini didukung dengan beberapa potensi bahari yang dimiliki Banyuwangi.

Setidaknya, Banyuwangi memiliki garis pantai sepanjang 175,8 kilometer yang membentang dari timur hingga ke selatan, yaitu antara Kecamatan Wongsorejo hingga Kecamatan Pesanggaran, yang merupakan potensi yang sangat besar bagi pengembangan industri dan pariwisata.

Banyuwangi memiliki sejumlah pantai yang terkenal dengan keindahan dan keunikannya.

Misalnya Pantai Plengkung yang disukai para selancar profesional karena ombaknya yang berkelas dunia, begitu juga dengan pantai Pulau Merah yang tekstur pantai dan gelombangnya tidak kalah menawan, terdapat Penangkaran penyu di Sukamade dan pantai Ngagelan, gugusan karang yang indah di Wongsorejo, dan hutan mangrove di Bedul yang memiliki 27 jenis mangrove terlengkap di Indonesia.

Banyuwangi juga memiliki wilayah tambak udang seluas 1.380 hektar dengan produksi 10 ton per tahun, yang mencukupi 30 persen dari kebutuhan di Jawa Timur.

4. Banyuwangi Kota Petualangan

Taman Nasional Alas Purwo (indonesia.travel)

Banyuwangi adalah satu-satunya daerah di Indonesia yang memiliki tiga Taman Nasional di wilayahnya, yaitu Taman Nasional Alas Purwo, Taman Nasional Meru Betiri, dan Taman Nasional Baluran.

Secara geografis Banyuwangi juga memiliki potensi alam yang lengkap, di sebelah barat terdapat gugusan pegunungan Ijen, laut Selat Bali di sebelah timur, hutan belantara di sisi selatan dan utara, dan pantai dengan ombak yang bergulung-gulung di sebelah selatan yang berbatas dengan lautan Hindia.

Kondisi tersebut menunjukkan kekayaan alam Banyuwangi yang luar biasa, yang sangat potensial dikembangkan sebagai industri pariwisata yang menawarkan sejuta petualangan.

Halaman
1234