TRIBUNTRAVEL.COM - Kamu pasti sudah tidak asing dengan jamur Matsutake.
Jamur Matsutake dikenal sebagai satu bahan makanan termahal di Jepang.
Harganya yang mahal ini membuat Jamur Matsutake menjadi hidangan eksklusif.
Pertanyaannya kini, bagaimana bisa Jamur Matsutake dihargai mahal?
TONTON JUGA
Dilansir TribunTravel dari laman japaninfo, berikut sejarah Jamur Matsutake dan alasan mengapa makanan ini dihargai mahal.
Asal Jamur Matsutake
Matsutake adalah jenis jamur yang tumbuh di bawah pohon atau di akar pinus merah di dalam dan di luar Jepang, berukuran panjang sekira 10-20 cm.
Matsutake telah menjadi bagian dari masakan Jepang sejak zaman kuno.
Matsutake dapat ditemukan di negara lain seperti China, Korea, Laos, Finlandia, Kanada, Swedia, dan Amerika Serikat; dan mereka dianggap istimewa karena aromanya yang kuat.
Waktu terbaik untuk memetik matsutake adalah musim antara bulan September hingga Oktober.
Cara terbaik adalah memanennya saat tutupnya belum terbuka.
Saat tutupnya terbuka, aromanya memudar.
Mengapa Jamur Matsutake Begitu Mahal?
Matsutake sulit ditemukan karena berbagai macam faktor, termasuk persyaratan panjang yang spesifik dan kelangkaan medan tempat mereka tumbuh, artinya mereka hanya tumbuh di sejumlah kecil hutan.
Selain itu, matsutake Jepang memiliki banyak masalah karena Bursaphelenchus xylophilus, nematoda pembunuh pinus yang telah secara drastis mengurangi jumlah matsutake yang dapat ditemukan di Jepang.
Baca tanpa iklan