TRIBUNTRAVEL.COM - Republik Dominika berharap dapat menarik wisatawan kembali ke pantai berpasirnya dengan membatalkan persyaratan tes COVID-19 untuk turis.

Sebaliknya, pengunjung akan ditawari paket bantuan perjalanan gratis hingga Desember 2020, menurut sebuah pernyataan.

Mulai 15 September, pengujian massal di bandara akan diganti dengan pemeriksaan acak sebagai bagian dari Rencana Pemulihan Pariwisata yang Bertanggung Jawab negara.

Dengan banyaknya negara Karibia yang bersaing untuk mendapatkan dorongan ekonomi dari dolar pariwisata yang sangat dibutuhkan, Republik Dominika membuat beberapa perubahan kebijakan untuk membuat kunjungan ke pulau itu sedikit lebih mudah.

• Banyak Kematian Misterius, Amankah Liburan di Republik Dominika?

Sebagai bagian dari Rencana Pemulihan Pariwisata Bertanggung Jawab yang baru diumumkan, pengunjung tidak lagi diminta untuk menunjukkan bukti tes COVID-19 negatif untuk memasuki negara itu, mulai 15 September.

Selain itu, pengujian massal tidak akan dilakukan di bandara pada saat kedatangan, tetapi akan dilakukan secara acak.

Untuk meredakan beberapa kekhawatiran calon pelancong, menurut Kementerian Pariwisata, wisatawan yang mengunjungi hotel akan ditawarkan paket bantuan perjalanan sementara gratis hingga Desember 2020.

Selain pertanggungan darurat umum, paket asuransi gratis mencakup pengujian COVID-19, serta pertanggungan biaya untuk masa inap jangka panjang jika seorang pelancong jatuh sakit atau perlu karantina.

Menurut pernyataan dari Kementerian Pariwisata Republik Dominika, rencana pemulihan "berupaya meminimalkan efek pandemi dan mendorong pemulihan yang bertanggung jawab yang mengutamakan kesehatan, memaksimalkan potensi penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi, serta mendorong sektor tersebut untuk terus berkembang dengan cara yang berkelanjutan. "

Empat bagian dari Rencana Pemulihan Pariwisata Bertanggung Jawab mencakup tata kelola, manajemen risiko, komunikasi, dan dukungan keuangan untuk sektor swasta.

Rencana tersebut termasuk promosi dan investasi pembiayaan untuk menjamin rute udara melalui kesepakatan dengan maskapai penerbangan.

Bagian lain dari rencana tersebut termasuk program jaminan pinjaman, bantuan kredit untuk usaha kecil dan menengah, dan banyak lagi.

"Kami telah bekerja untuk mengidentifikasi dan menjalankan masing- masing elemen yang perlu disesuaikan dan ditangani agar rencana tersebut terus berjalan," kata Menteri Pariwisata David  Collado dalam sebuah pernyataan.

"Demikian pula, kami juga berupaya memperkuat penawaran pariwisata kami untuk memastikan sebagai destinasi kami siap untuk sukses baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang."

Semua negara menawarkan insentif kepada wisatawan pasca pandemi Covid-19, mulai dari menginap di hotel gratis hingga voucher spa

• Pria Australia Ini Nekat Lompat ke Punggung Hiu Demi Selamatkan Istrinya

• Fakta Unik Koala, Marsupial Menggemaskan dari Australia yang Punya Sidik Jari Seperti Manusia

• Travel Bubble Australia-Selandia Baru Ditunda Akibat Kasus Covid-19 Meningkat

• Fakta Unik Wycheproof di Australia, Gunung Terkecil di Dunia yang Memiliki Puncak Berbatu

• Viral di Medsos, Pria Asal Australia yang Naik Drone Buat Mancing di Waduk

(TribunTravel/Arif Setyabudi)