TRIBUNTRAVEL.COM - Sebanyak 13 pengunjung AS diyakini telah meninggal setelah mengunjungi Republik Dominika.
Dalam enam bulan ada sembilan orang yang dilaporkan mengalami kematian misterius.
Menurut Traveller.com.au, banyak wisatawan yang mengklaim mengalami sakit parah setelah perjalanan ke Dominika.
Satu resor, Hard Rock Hotel and Casino, telah menghilangkan alkohol dari minibar mereka karena tiga orang dilaporkan tewas setelah minum alkohol.
Alkohol palsu dikalaim sebagai penyebab beberapa penyakit.
Menteri pariwisata Republik Dominika, Francisco Javier Garcia mengatakan kepada wartawan bahwa kematian adalah "statistical phenomenon".
"Kami ingin kebenaran menang. Tidak ada yang disembunyikan di sini," katanya.
Tonton juga:
Peningkatan jumlah pembatalan liburan terus meningkat akibat berita kematian.
American Society of Travel Advisors melaporkan pelanggan menarik diri dari kunjungannya mencapai 60 persen.
Situs web Smart Traveller belum mengubah sarannya sejak November tahun lalu.
Mereka menyarankan para pelancong untuk berhati-hati liburan di Dominika.
Tak hanya soal kehati-hatian, mereka mengingatkan pelancong wanita berisiko mengalami kekerasan seksual.
Para pelancong juga diberitahu soal risiko penyakit menular, termasuk kolera, dari air, es batu dan makanan mentah atau kurang matang.
Fakta-fakta Dominika