Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Pariwisata Turki Mulai Dibuka, Ini Protokol Penerbangan di Masa New Normal

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potret kota Istanbul, ilustrasi fakta unik Turki

Kemudian, penumpang bertanggungjawab untuk memindai atau scanning boarding pass dan paspor mereka sendiri.

Adapun selama proses itu, terdapat penanda jaga jarak fisik 2 meter yang ditempatkan di seluruh gerbang imigrasi dan boarding untuk memperkuat jaga jarak sosial antar penumpang.

Protokol kesehatan di Turkish Airlines

Selain keadaan di bandara, tentunya berbicara pula soal bagaimana kondisi pesawat yang digunakan terhadap protokol kesehatan.

Pesawat yang digunakan dari Indonesia ke Turki adalah Turkish Airlines.

Maskapai ini telah menerapkan protokol secara efisien dan efektif guna meminimalisir penularan Covid-19 antar penumpang.

Adapun protokol kesehatannya sebagai berikut: 

  • Menyediakan peralatan kesehatan yang dilengkapi pembersih tangan, tisu basah antiseptik, dan masker untuk penumpang
  • Sepanjang penerbangan, penumpang diinstruksikan dengan tegas untuk tetap menggunakan masker, bahkan saat tidur, terkecuali saat makan
  • Penumpang yang tidur tanpa mengenakan masker akan dibangunkan dengan sopan untuk diminta menggunakan masker
  • Untuk meminimalisir risiko penularan virus dari makan, penumpang diberikan kotak makan, minuman kaleng atau botol dan peralatan plastik untuk digunakan
  • Awak kabin mengenakan masker wajah, face shield, dan sarung tangan selama penerbangan

Tiba di Bandara Istanbul

Ada beberapa hal yang akan dilalui penumpang ketika tiba di bandara Istanbul, berikut beberapa prosesnya:

  • Penumpang menyerahkan formulir pernyataan kesehatan di imigrasi
  • Karena penumpang tidak diharuskan untuk menunjukkan bukti hasil tes Covid-19 negatif untuk bepergian, maka hanya mereka yang menunjukkan gejala Covid-19 seperti demam tinggi, batuk, atau kesulitan bernafas akan diminta melakukan tes PCR di bandara
  • Biaya untuk tes PCR tersebut TR 110 atau sekitar 16 dollar AS untuk warga negara Turki dan TR 220 atau sekitar 32 dollar AS untuk orang asing
  • Bandara Istanbul sudah menandatangani Covid-19 Aviation Health Safety Protocol dan menerima Airport Pandemic Certificate.
  • Protokol kesehatannya mencakup seperti jaga jarak fisik, informasi keselamatan kesehatan, disinfeksi, meminimalisir interaksi staf dan penumpang, etika batuk dan lainnya

Tonton juga:

Kembali ke Indonesia

Setelah selesai berlibur, semua peserta tur wajib mengikuti persyaratan masuk atau kembali ke Tanah Air, yaitu melakukan tes PCR di Bandara Istanbul.

Bandara Istanbul menyediakan layanan tes usap PCR yang memakan waktu antara 4 hingga 6 jam.

Tiba di Indonesia Pemerintah Indonesia masih memiliki peraturan perjalanan yang ketat seputar Covid-19.

Oleh karena itu, protokol kesehatan setibanya di bandara Soekarno Hatta menjadi lebih luas.

Halaman
123