Saya memesan es jeruk sebagai minuman penetralisir dari "surga" jeroan yang berlimpah.
Mendedah Rasa
Rasa dari bumbu krengseng yang bercampur dengan jeroan terasa manis.
Sebab, bumbu krengseng terdiri dari campuran gula merah, kecap yang diolah bersama bahan-bahan dasar.
Paru, babat dan lidahnya memberikan rasa gurih di mulut.
Sebelum dimasak dengan bumbu krengseng, semua jeroan diungkep selama 2,5 jam sehingga bumbu meresap.
Menyantap jeroan bersama sambal bawangnya juga nikmat. Sambalnya tidak terlalu pedas. Aroma bawangnya tercium harum.
Satu lagi yang nikmat. Porsi nasi putihnya terbilang besar sehingga benar-benar memuaskan perut.
Menurut Doni, tidak ada bumbu rahasia dalam meracik jeroan. Semua berasal dari bumbu-bumbu dasar sederhana yang mudah ditemukan di pasar.
Bedanya, takaran dan cara memasaknya. Ia belajar mengolah jeroan dari sang ibu dan belajar di youtube.
"Resep dasar saya dapat dari ibu dan youtube. Sisanya, saya eksperimen sendiri untuk membuatnya," pungkas Doni.
Jerowan Sambas beralamat di Jalan Sungai Sambas VI, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Buka setiap hari mulai pukul 10.00 WIB sampai 21.00 WIB.
• Sate Klathak dan 6 Kuliner Malam di Jogja dengan Harga Terjangkau
• Seafood Kiloan Bang Bopak dan 4 Kuliner Malam di Bandung yang Buka hingga Tengah Malam
• 6 Kuliner Malam di Makassar yang Wajib Dicoba, Ada Coto Gagak hingga Rumah Makan Palekko Racing
• 6 Kuliner Malam di Magelang yang Terkenal Enak, Ada Ronde Miroso hingga Wedang Kacang Kebon
• 4 Tempat Bersejarah di Jakarta yang Bisa Kamu Kunjungi untuk Peringati Kemerdekaan Indonesia
• 4 Tempat Wisata Sejarah di Jakarta untuk Rayakan HUT ke-75 RI
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Mendedah Rasa Jerowan Sambas di Kebayoran Baru: Surga bagi Pencinta Jeroan