Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

6 Bahaya yang Mengintai saat liburan ke Pantai dan Cara Mengatasinya, Jangan Panik saat Terbawa Arus

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi seorang wanita yang bermain di pantai

Beberapa serangga ini bisa berbahaya.

Jigger jantan hanya menggigit tetapi betina dari spesies tersebut dapat menyusup ke bawah kulit untuk bertelur.

Cara terbaik untuk menghindari makhluk ini adalah dengan tidak berjalan tanpa alas kaki di atas pasir pada larut malam saat cuaca dingin.

Selain itu, juga harus memakai sepatu khusus saat berenang.

4. Arus

Rip currents atau arus sobek dapat muncul di mana saja.

Kecepatan arusnya sangat kuat- jika seseorang masuk ke dalam air, mereka akan langsung terbawa ke laut.

Jika kamu melihat garis air yang berputar-putar tegak lurus ke pantai, dalam situasi apa pun kamu tidak boleh masuk ke dalam air (terutama jika tidak bisa berenang).

Jika kamu entah bagaimana berakhir di arus sobek, jangan mencoba berenang kembali ke pantai - berenanglah sejajar dengan pantai untuk mencoba meninggalkan area arus.

Begitu kamu merasa sudah keluar dari arus itu, kamu bisa kembali ke pantai.

5. Ombak yang menutupi seluruh tubuh saat berenang

Ombak yang menutupi seluruh tubuh (Brightside.me)

Jika kamu berada jauh dari pantai dan ombaknya begitu besar sehingga menutupi seluruh tubuh, kamu perlu menyelam di bawah ombak sambil menahan napas.

Jika mencoba melawan ombak besar, kamu mungkin akan menelan terlalu banyak air dan mulai panik.

Saat kamu berenang ke arah pantai, lihat ke belakang.

Setiap kali melihat gelombang besar datang, menyelamlah di bawahnya.

6. Jika terbawa ke laut

Terbawa arus (svetap / depositphotos)

Jika terbawa ke laut atau berenang sangat jauh dari pantai dan kedinginan, jangan mencoba berenang terlalu cepat.

Halaman
1234