Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

6 Bahaya yang Mengintai saat liburan ke Pantai dan Cara Mengatasinya, Jangan Panik saat Terbawa Arus

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi seorang wanita yang bermain di pantai

Selain itu, pasir hisap berbahaya bagi anak-anak karena mereka tidak bisa tenang.

Mereka cenderung melambaikan tangan dan menggerakkan kaki untuk mencoba keluar, yang hanya akan memberikan hasil yang lebih buruk.

Jika terperangkap pasir hisap, kamu harus mencoba berbaring telentang - dengan cara ini, berat badan akan menyebara lebih merata dan kamu akan bisa keluar dengan selamat.

2. Ubur-ubur barel

Ubur-ubur barel terkenal berbisa.

Jika menyentuh tentakelnya, kamu akan langsung merasakan rasa terbakar di kulit yang tersentuh.

Ini tidak akan menyebabkan sesuatu yang tragis, tetapi cukup menyakitkan dan luka bakar mungkin tetap ada di kulit selama beberapa jam.

Jadi, saat masuk ke dalam air, lihat sekeliling.

Ubur-ubur barel sering ditemukan di Atlantik timur laut, serta di Laut Adriatik, Laut Mediterania, Laut Hitam, dan Laut Azov.

3. Kutu pasir

Sebenarnya kutu pasir tidak berbahaya.

Namun gigitannya dapat menyebabkan gatal, kemerahan, dan sedikit nyeri di kulit.

Masalahnya tidak berhenti di situ, kutu pasir hidup bergerombol.

Jika kamu digigit oleh salah satu dari mereka, kamu akan segera menemukan yang lain dan lusinan gigitan sama sekali tidak menyenangkan.

Kata "kutu pasir" juga digunakan untuk merujuk pada serangga parasit yang hidup di daerah berpasir, seperti lalat pasir atau jigger.

Halaman
1234