Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Pasar Kebon Empring Bantul Bisa Dikunjungi Kembali, Wisatawan Diwajibkan Pakai Masker

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana di Pasar Kebon Empring

Kata Titik, pengelola akan kembali menerima pengunjung ketika area wisata sudah longgar.

“Jadi petugas yang jaga di depan, akan melihat buku tamu dan mencermati keluar masuknya wisatawan,” paparnya.

Meski tak seramai seperti saat sebelum pandemi, pengunjung Pasar Kebon Empring kini terbilang cukup ramai.

Pada akhir pekan atau hari libur, pengunjung mencapai 1.500 hingga 2.000 orang.

Seluruhnya diatur untuk masuk secara bergantian.

Sebelum pandemi, pengunjung menyentuh angka 4.000 hingga 5.000 orang.

Titik mengaku, meski tak seramai sebelumnya, ia bersyukur karena ekonomi kembali berjalan.

Hal ini karena konsep Pasar Kebon Empring adalah pemberdayaan masyarakat.

Mayoritas warga setempat berjualan di pasar ini.

Saat wisata terpaksa ditutup karena pandemi, ada kesedihan yang mendalam bagi warga.

“Hampir semua ibu-ibu di sini menangis. Kami menangis bareng,” kenang Titik.

Tanpa Plastik

Pasar Kebon Empring menyuguhkan nuansa alam yang asri, dengan rimbun pohon bambu tepian sungai.

Gemericik air sungai dan suara ayunan dahan dan daun bambu yang tertiup angin membuat suasana tenang.

Titik mengungkapkan, selama tutup karena pandemi, dilakukan penataan ulang tempat wisata.

Halaman
123