Ditambah lagi suhu udara di gunung yang dingin turut berpengaruh bagi tubuh manusia. Semakin lemah kondisi kesehatan seseorang, semakin besar pengaruh suhu udara tersebut.
Pernah mendengar kata hypothermia kan? Itulah kondidi saat tubuh manusia kehilangan panas tubuh dengan cepat.
Karena panas tubuh di bawah standar normal, maka sistem saraf dan organ tubuh terganggu sistem kerjanya. Jika tak segera ditangani akan menyebabkan gagal jantung dan kegagalan sistem pernapasan, dan menyebabkan kematian.
Di masa sekarang, pandemi Covid-19 juga harus menjadi pertimbangan dalam memutuskan untuk berwisata mendaki gunung.
Jaga jarak
Selain mengingatkan soal diperlukannya pemeriksaan Covid-19 sebelum mendaki gunung, Mul juga mengatakan agar pendaki gunung menjaga jarak fisikal dengan kelompok lain.
"Pokoknya sekarang ini jangan berkerumun dulu deh, demi kesehatan. Apalagi dengan kelompok lain, karena kita kan enggak tahu dia dalam perjalanan ke gunung ketemu siapa saja," ujar Mul.
Meski pun badan sudah lelah dan ingin beristirahat sejenak, disarankan mencari tempat yang kosong agak jauh dari kelompok pendaki lain.
Imbauannya soal berkerumun itu juga termasuk dalam hal mendirikan tenda untuk bermalam. Terutama di tempat kemping yang luas seperti Alun-alun Suryakencana di Gunung Gede, Pondok Selada di Gunung Papandayan.
"Dengan kesadaran sendiri membuat camp-nya jangan berdekatan. Bikin kavling sendiri. Pokoknya jangan sampai gunung menjadi klaster baru," katanya lagi.
Jangan salaman
Salah satu kebiasaan pendaki gunung di Indonesia selama ini adalah, bila bertemu kelompok pendaki lain yang merupakan kenalannya, akan bergabung dan melakukan perjalanan bersama.
Untuk sementara kebiasaan ini disarankan tidak dilakukan lagi pada masa ini, untuk jaga-jaga saja.
"Juga ada kebiasaan salaman di antara pendaki. Itu juga jangan dulu deh. Kalau saya langsung sikap 'namaste' (mengatupkan dua tangan di depan dada), dan orang-orang sudah tahu artinya," ujar Mul, yang juga dikenal sebagai pendaki gunung yang ramah.
Mul mengaku sangat ketat dalam menerapkan aturan ini, demi menjaga kesehatannya dan keluarganya. Dia dengan jelas mengatakan, usianya yang sudah kepala 5 menjadi salah satu dasar pertimbangannya.