Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Fakta Unik Otak-otak, Kuliner Khas Palembang yang Tak Kalah Populer dari Pempek

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Otak-otak Tenggiri untuk buka puasa, Rabu (6/5/2020).

TRIBUNTRAVEL.COM - Traveler mungkin sudah sering mendengar kuliner khas Palembang yaitu otak-otak.

Otak-otak saat ini cukup mudah ditemukan di berbagai daerah di Indonesia, bukan hanya di Sumatera.

Dari rasanya, kita bisa mengetahui otak-otak dibuat dari ikan.

Pernahkah kamu bertanaya-tanya, kenapa makanan dari ikan ini disebut otak-otak?

Otak-Otak Khas Palembang

Otak-otak memang populer di sekitar Selat Malaka dan Selat Karimata.

Makanya, makanan khas Palembang ini populer di Kepulauan Riau, Singapura, dan Malaysia.

Seporsi kuliner khas Toboali yakni mie ikan Toboali dengan tambahan otak-otak, pempek, jeruk kunci, dan telur tersaji di warung milik Cemilun, Toboali, Bangka Selatan, Kamis (3/8/2017). Mie ikan Toboali disajikan dengan taburan daging ikan parang-parang yang digiling bersama irisan daun seledri dan bawang gorong. (KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO)

Otak-otak dibuat dari daging ikan tenggiri yang dicincang, yang dibungkus dengan daun pisang dan dipanggang.

Biasanya di Jawa otak-otak disajikan dengan saus kacang.

Namun berbeda di daerah asalnya.

Di Palembang, otak-otak disajikan menggunakan cuko merah, seperti kuah pempek.

Cara Membuat Otak-Otak

Apa kamu ingin mencoba membuat otak-otak di rumah?

Umumnya, bahan utama untuk membuat otak-otak ini adalah ikan tenggiri yang dicincang halus.

Daging ikan tenggiri memiliki rasa yang gurih dan tidak memiliki tulang yang banyak, karenanya dijadikan bahan otak-otak ini.

Kemudian dicampur dengan bumbu-bumbu.

Halaman
12