TRIBUNTRAVEL.COM - Sejumlah penerbangan kini telah mulai beroperasi meski Covid-19 belum benar-benar hilang.
Tak sedikit maskapai penerbangan yang akhirnya menerapkan sejumlah protokol kesehatan bagi penumpang dan kru kabin.
Kendati demikian, dunia penerbangan sebelum dan setelah pandemi virus corona tentu berbeda.
Salah satunya pekerjaan sebagai seorang pramugari.
Selama pandemi, pramugari menjadi salah satu mata pencaharian yang terkena dampak.
• 3 Hal yang Sering Diperhatikan Pramugari dari Penumpang Saat Naik Pesawat
Lalu bagaimana kehidupan pramugari di tengah pandemi Covid-19?
Berikut cerita empat pramugari yang berhasil diwawancarai Texarkana Gazzete yang kemudian TribunTravel rangkum.
Layanan penumpang di kabin berubah drastis
Jika sebelumnya penumpang pesawat akan mendapatkan makanan dan minuman selama penerbangan, maka lain halnya dengan saat ini.
Beberapa maskapai penerbangan menghilangkan layanan makanan dan minuman untuk mengurangi interaksi antara penumpang dan pramugari.
Pramugara Delta Airlines Paul Bowles mengaku, sebelum pandemi, hal terfavorit dalam pekerjaannya adalah berbicara dengan penumpang.
"Dengan memakai masker, kamu harus tersenyum dengan mata, yang menurut saya lebih sulit, terutama karena saya memakai kacamata," kata Paul kepada Texarkana Gazzete.
"Saya mendapati diri saya menyipitkan mata sedikit lebih keras (saat tersenyum) daripada biasanya sehingga orang-orang dapat merasakan senyuman datang dari saya," lanjutnya.
Hal ini juga dirasakan Jamie Gibson, seorang pramugari untuk perusahaan jet pribadi.
"Terlalu banyak keramahan dan pelayanan yang ditunjukkan lewat bahasa tubuh," tuturnya.