Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Sejarah Lomba Panjat Pinang, Ternyata Sudah Ada Sejak Masa Penjajahan Belanda

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi lomba panjat pinang

Sama seperti zaman sekarang, pada saat itu masyarakat Indonesia berlomba-lomba untuk memanjat dan meraih hadiah yang digantung di ujung pinang.

Hadiah yang ditawarkan tentunya berbeda dari masa kini.

Dulu, masyarakat Indonesia berebut barang-barang pokok, seperti makanan, gula, tepung, dan pakaian.

Ilustrasi lomba panjat pinang. (KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO)

Pro dan kontra acara panjat pinang

Panjang pinang yang dipercaya diperkenalkan para penjajah Belanda ke Indonesia mengundang pro dan kontra.

Salah satu pendapat kontra mengenai hal tersebut adalah panjat pinang seharusnya tidak dijadikan tradisi di acara kemerdekaan karena membawa memori pahit masa lalu.

Pemusik Harry Roesli menuturkan kepada Harian Kompas bahwa dia juga kontra terhadap lomba panjat pinang.

Menurut dia, dalam perayaan hari kemerdekaan terlihat, ada kelas sosial di lingkungan masyarakat.

Orang kaya cenderung hanya menyumbang saja dan tidak ikut kegiatannya.

"Si orang kaya menyumbang supaya ia bisa hidup aman di lingkungan itu. Supaya tidak ada yang menjarah hartanya," kata Harry seperti dikutip pada Harian Kompas, Minggu (18/8/2002), mengutip Kompas.com, Senin (12/8/2020).

Penggunaan pohon pinang hanya untuk acara sekali setahun pun dianggap tidak seimbang dengan nilai lingkungan karena dilakukan penebangan besar-besaran.

4 Perbedaan Kemerdekaan Indonesia dan Malaysia yang Sama-sama Dirayakan Bulan Agustus

Cara Mudah Booking Online Pendakian Gunung Ciremai untuk Rayakan Kemerdekaan Indonesia

Makna Nasi Tumpeng yang Tersaji saat Syukuran hingga Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia

Melihat Gedung Joang 45, Markas Para Tokoh Kemerdekaan Indonesia

Identik dengan Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia, Ini 3 Fakta Unik Nasi Tumpeng

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sejarah Lomba Panjat Pinang, Dipelopori Penjajah Belanda?"