Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Kemerdekaan Indonesia

4 Perbedaan Kemerdekaan Indonesia dan Malaysia yang Sama-sama Dirayakan Bulan Agustus

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase Bendera Indonesia dan Malaysia.

TRIBUNTRAVEL.COM - Tahukah traveler jika Indonesia dan Malaysia sama-sama merdeka di bulan Agustus?

Meski sama-sama merdeka di bulan Agustus, Indonesia dan Malaysia mempunyai perbedaan yang menarik.

Dalam meraih kemerdekaan, Indonesia dan Malaysia memiliki perbedaan yang sangat jelas.

Melihat Gedung Joang 45, Markas Para Tokoh Kemerdekaan Indonesia

Berikut empat perbedaan kemerdekaan yang diraih Indonesia dan Malaysia.

1. Indonesia merdeka ditandai dengan pembacaan teks Proklamasi, Malaysia merdeka dengan serah terima kekuasan dari Kerajaan Inggris kepada Federasi Malaysia

Kemerdekaan Indonesia diperingati pada tanggal 17 Agustus.

Penetapan Hari Kemerdekaan Indonesia ditandai dengan pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan yang dikumandangkan oleh Soekarno-Hatta pada 17 Agustus 1945.

Pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan tersebut adalah sebagai pertanda lahirnya negara Indonesia.

Sementara itu, Malaysia memperingati hari kemerdekaan pada tanggal 31 Agustus.

Penetapan tanggal 31 Agustus merujuk dari penyerahan kekuasaan wilayah semenanjung Malaya dari Kerajaan Inggris kepada Federasi Malaysia pada tanggal 31 Agustus 1957.

2. Indonesia memerdekakan diri tanpa persiapan yang matang, sebaliknya Malaysia melakukan persiapan matang untuk menyambut upacara serah terima kekuasaan dari Inggris.

Detik-detik menjelang pembacaan teks proklamasi Indonesia dianggap terlalu tergesa-gesa oleh Soekarno.

Pasalnya pada tanggal 16 Agustus 1945, Soekarno-Hatta masih berada di Rengasdengklok setelah diasingkan oleh golongan pemuda pada malam sebelumnya.

Sekembalinya dari pengasingan di Rengasdengklok, persiapan kemerdekaan otomatis hanya sehari saja pada 16 Agustus 1945.

Sementara itu, dalam sejarah berdirinya Malaysia dipersiapkan dengan matang mengenai upacara serah terima kekuasaan dari Inggris kepada Federasi Malaysia di stadion Merdeka, Kuala Lumpur.

Halaman
123