Jika rumput dalam kondisi basah, maka rumput terbakar perlahan dan hanya di area tertentu.
Sedangkan saat kering, kobaran api bisa menutupi semuanya dengan sangat cepat.
Sebuah penghalang khusus dibuat untuk mencegah orang mendekati api.
Disiapkan pula ratusan petugas pemadam kebakaran dan sukarelawan untuk berjaga-jaga jika terjadi kesalahan selama festival.
Festival Wakakusa Yamayaki ini layak disebut festival paling tidak ramah lingkungan di dunia.
Meski demikian, Fastival Wakakusa Yamayaki memiliki tempat khusus di hati masyarakat Nara.
• Kreatif! Restoran BBQ di Jepang Sediakan Panggangan Sekali Pakai dari Karton yang Bisa Dibawa Pulang
• 7 Fakta Unik Matcha, Minuman Khas Jepang dengan Antioksidan 137 Kali Lebih Kuat Dibanding Teh Biasa
• Sejarah Masjid Kobe, Masjid Tertua di Jepang yang Selamat dari Perang Dunia II
• Fakta Unik Kizukuri Station, Stasiun Kereta di Jepang dengan Patung Shakōki-dogū Raksasa yang Unik
TribunTravel.com/rizkytyas