Sehingga, masyarakat Jawa Tengah sangat mudah mengakses gula.
Sekitar kawasan Jogja dan Solo saja terdapat 17 pabrik gula, jumlah itu tercatat pada masa akhir abad ke-18 hingga awal abad ke-19.
Produktivitas tebu yang melimpah membuat masyarakat Jawa Tengah memanfaatkan gula sebagai bumbu masakan.
“Berbeda dengan masyarakat Jawa Barat, karena di sana gula masih jarang dan jauh dari Jawa Tengah yang banyak memproduksi gula,” kata Murdijati.
Perbedaan penggunaan gula terlihat juga pada sajian teh di Jawa Barat yang kebanyakan tanpa gula, karena pada saat itu gula dianggap barang langka dan mahal di kawasan ini.
• 7 Kuliner Enak di Pasar Gede Solo, dari Segarnya Dawet Telasih hingga Lembutnya Tahok
• Rekomendasi 3 Soto Enak di Bogor, Soto Kuning Pak Yusup Ada Sejak 1998
• 7 Kuliner Enak di Samarinda, Ada Soto Banjar hingga Sup Ikan
• Rekomendasi 5 Seblak Enak di Bandung, dari Seblak Jebred hingga Seblak Abdul
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sejarah Rasa Manis pada Masakan Jawa Tengah, Pengaruh Tanam Paksa"