Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Wisata Belanja Orchard Road Singapura Masih Sepi Akibat Pandemi Covid-19

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Orchard Road, Singapura.

Saat Covid-19 melanda negeri ini, Robert hanya meraih pendapatan rata-rata per bulan sebesar Rp 96 juta. Menurut dia, itu masih untung walaupun sangat kecil.

"Setiap hari, saya datang ke toko dengan perasaan sedih karena tampak sepi. Namun, kami perlu membayar sewa per bulan," ujar Robert.

Pusat perbelanjaan lainnya, Ngee Ann City, juga mengalami hal serupa dengan banyaknya penutupan restoran Jepang dan pakaian linen khas India.

"Tidak pernah seburuk ini dan saya sudah bekerja di ritel sejak tahun 1994," kata Manajer Fray I.D (merek pakaian Jepang) Nana Sahamat.

"Orchard Road" yang dipandang sebagai surganya tempat berbelanja para wisatawan mancanegara setiap kali ke Singapura kini tampak sepi.

Namun, beberapa pengunjung lebih memilih untuk berbelanja di mal-mal pinggiran kota di Singapura dengan merek yang tak terlalu mahal, seperti Uniqlo, Zara, dan Topshop.

Mereka merasa tak perlu untuk menjelajahi Orchard Road karena dianggap menjual merek kelas atas dunia.

• Singapura Hadirkan Robot Spot untuk Patroli dan Ingatkan Warga Soal Social Distancing

• Daftar 10 Bandara Terbaik di Dunia 2020 Versi Skytrax, Bandara Changi Singapura Peringkat Pertama

• Demi Bisa Berenang Saat Singapura Lockdown, Pria Ini Rela Rogoh Kocek Sebesar Rp 106 Juta

• 10 Rute Penerbangan Terpanjang Versi OAG, Singapura-Newark AS Hampir 19 Jam

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pertama Kali dalam Sejarah, Surga Belanja Dunia Orchard Road Sepi"