Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Kemerdekaan Indonesia

Menilik Monumen Kebulatan Tekad, Bekas Markas PETA yang Dibangun dengan Biaya Rp 17.500

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Monumen Kebulatan Tekad, Rengasdengklok

Ia pun mengaku bangga bisa menjaga dan merawat monumen itu.

"Tugu ini sebagai pengingat perjuangan. Kita harus bangga. Tanpa perjuangan itu kita tidak punya apa-apa," katanya.

Menurut Idris menjaga monumen itu bukan beban, melainkan kewajiban sebagai generasi penerus.

Sedangkan kunci dari kesetiaan menjaga tugu itu adalah kejujuran, ini adalah hal yang diajarkan leluhurnya.

"Misalnya ada barang atau dompet pengunjung yang ketinggalan harus dikembalikan," tambahnya.

Ia juga berharap para pengunjung senantiasa menjaga kesopanan dan mengucapkan salam saat memasuki area tugu.

Idris yang menjaga tugu itu selama 19 tahun itu pun mengaku bersyukur telah diangkat menjadi tenaga honorer dan mendapat honor tetap.

Meski demikian ia juga tidak menampik jika ada pengunjung yang memberikan uang tip.

5 Tempat Bersejarah di Surabaya untuk Rayakan Kemerdekaan Indonesia, Mampir ke Monumen Kapal Selam

Dirancang Ridwan Kamil, Monumen Soekarno Akhirnya Berdiri Gagah di Pusat Kota Aljir Aljazair

Ini Alasan Objek Wisata Monumen Bajra Sandhi Tetap Buka

Asal Usul Keberadaan Monumen Berbahasa Jepang di Candi Mendut Magelang

7 Monumen Bersejarah yang Menyimpan Misteri Besar, Pernah ke Sana?

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Melihat Monumen Kebulatan Tekad, Peringatan Sejarah Bangsa yang Dibangun dengan Biaya Rp 17.500"